Kaka dan 2 Anggota Keluarganya Tewas Terbakar di Mampang Prapatan

Minggu, 15 Agustus 2021 | 13:15 WIB
Kaka dan 2 Anggota Keluarganya Tewas Terbakar di Mampang Prapatan
Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi korban meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (15/8/2021). ANTARA/HO-Sudin Gukalnart Jakarta Selatan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Sebanyak tiga orang tewas akibat kebakaran yang melanda puluhan lapak pemulung di Kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Minggu (15/8/2021). Satu keluarga dilaporkan tewas dalam kebakaran itu.

Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan ketiga korban meninggal tersebut adalah Kaka (30), Eni (40), dan Febri (3).

“Tiga orang meninggal. Semuanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, untuk dilakukan autopsi,” katanya seperti dilaporkan Antara, Minggu.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan, Herbert Flider Lumban Gaol mengatakan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Baca Juga: Hari ke-3 Penyekatan PPKM Level 4 di Mampang Prapatan, Pengendara: Bikin Macet

Lebih lanjut Herbert mengatakan laporan kebakaran diterima sekitar pukul 03.18 WIB dini hari. Lantas sekitar pukul 04.52 WIB api sudah berhasil dilokalisir.

“Saat ini api sudah dapat dipadamkan, untuk penyebab kebakaran diduga  korsleting listrik,” kata Herbert.

Untuk memadamkan kobaran api itu, kata Herbert, sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan yang terdiri dari 13 unit pompa dan 6 unit pendukung.

“Untuk personel 95 orang,” katanya.

Salah satu warga setempat, Bambang mengungkapkan kobaran api berasal dari salah satu lapak yang kemudian menyebar ke lapak-lapak lain.

Baca Juga: 100 Warga Mampang Prapatan Dites Covid-19 Usai Mudik Lebaran

“Api dari sudut belakang, terus nyebarnya cepat sampai semua kena (terbakar). Ini kan bangunan semi permanen semua dan isinya lapak-lapak gitu jadi memang cepat terbakar apinya. Di sini kan (lokasi kebakaran) lapak pemulung,” kata Bambang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI