Cek Fakta: Benarkah Skenario Pandemi Covid-19 telah Direncanakan Sejak 2010?

Sabtu, 14 Agustus 2021 | 17:42 WIB
Cek Fakta: Benarkah Skenario Pandemi Covid-19 telah Direncanakan Sejak 2010?
Benarkah Skenario Pandemi Covid-19 telah Direncanakan Sejak 2010 (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video yang beredar lewat media social Facebook menyatakan bahwa wabah Covid-19 dan mekanisme lockdown telah direncanakan oleh segelintir elit dunia sejak tahun 2010 lalu.

Rencana ini kemudian dipublikasikan lewat sebuah tulisan yang berkedok kajian ilmiah serta melibatkan banyak universitas ternama dunia dan para akademisi dan tokoh-tokoh penting.

Berikut narasi yang beredar:

Skenario wabah dan lockdown di dunia saat ini telah direncanakan oleh sebuah yayasan yang ada di Amerika bernama Rockefeller Foundation.

Rencana global ini ditulis dalam sebuah tulisan berkedok “Kajian Akademis” yang berjudul Scenario for the Future of Technology and International Development.

Di dalam tulisan ini pun telah menyebutkan bahwa kedepan dunia akan memasuki masa wabah dan lockdown dimana semua orang tidak boleh keluar tanpa menggunakan masker, dan harus menggunakan masker saat akan masuk ke gedung.

Selain itu dalam tulisan ini juga persis menyebutkan bahwa Cina adalah Negara yang pertama kali akan melakukan lockdown di dunia. Hal ini sama seperti yang terjadi di Wuhan saat Covid pertama melanda negara tersebut.

Lalu benarkah klaim tersebut?

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Media Suara.com, informasi tersebut merupakan kekeliruan.

Baca Juga: Robert Alberts Puji Program 'Persib Vaksin', Yakin Berdampak Positif

Dokumen “Scenario of the Future of Technology and International Development” bukan merupakan dokumen operasi untuk merencanakan pandemi Covid-19. Melansir dari Tim CekFakta Tempo, dokumen yang dikeluarkan oleh Rocfeller Foundation pada tahun 2010 ini adalah kajian analisis yang dibuat untuk membayangkan bagaimana dunia akan terkena dampak dalam empat skenario yang berbeda, salah satunya adalah pandemi global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI