Suara.com - Sebanyak 53 dari 57 tenaga kesehatan dan pegawai administrasi Puskesmas Slogohimo, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, tertular Covid-19 sejak sekitar 10 hari lalu.
Saat ini, Puskesmas Slogohimo hanya dapat memberi pelayanan administrasi dan rujukan. Warga yang ingin mengakses layanan medis dapat beralih ke pusat layanan kesehatan lain, seperti klinik, rumah sakit, dan puskesmas di kecamatan lain.
Ketua Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan para nakes yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri. Mereka tak dibawa ke tempat isolasi terpusat.
Sebagai nakes mereka sudah paham betul apa yang harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 selama menjalani isolasi mandiri di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Nakes dan pegawai puskesmas lainnya berisiko tertular virus karena setiap hari berkontak dengan masyarakat, khususnya pasien,” kata Joko dalam laporan Solopos.
Mereka diketahui positif Covid-19 melalui testing sekaligus pelacakan internal secara menyeluruh. Hasilnya, 53 dari 57 nakes dan pegawai administrasi positif Covid-19 sehingga pegawai yang masih bisa melayani masyarakat sekarang hanya empat orang.
Selanjutnya tim melacak kontak erat di lingkungan keluarga masing-masing. Hingga saat ini belum diketahui penularan Covid-19 bersumber dari mana. Ada kemungkinan penularan virus terjadi dari aktivitas pelayanan masyarakat, baik medis maupun administrasi.
Dugaan Penyebab Penularan
Bukan tidak mungkin ada di antara warga yang datang ke puskesmas merupakan orang tanpa gejala. Kemungkinan lain penularan terjadi dari orang bergejala Covid-19, tetapi saat manyampaikan keluhan kesehatan kepada nakes tak sepenuhnya sesuai gejala yang dirasakan.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Meninggal di Gorontalo Bertambah 13 Orang
“Kalau langsung ada banyak nakes yang terpapar begitu kemungkinan penularan terjadi saat memberi pelayanan,” kata Joko.