Suara.com - Kapitan Pattimura atau yang dikenal juga dengan panggilan Pattimura ini merupakan pahlawan Indonesia dari Maluku. Berikut ini profil Pattimura dan fakta menariknya.
Pattimura dikenal sebagai sosok pahlawan yang gagah berani dalam melawan para jajahan Belanda di Maluku. Pada masa penjajahan Belanda, rakyat Maluku mengalami banyak kesengsaraan.
Kesengasaraan tersebut terjadi saat munculnya peraturan penyerahan wajin kepada Belanda berupa kopi, ikan asin, serta hasil laut. Melihat kesengsaraan rakyat Maluku, Pattimura pun berjuang melawan penjajah. Bagi yang ingin mengenal sosoknya, berikut ini profil dan fakta Pattimura.
Profil Pattimura
Baca Juga: 20 Kutipan Pahlawan untuk Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan HUT ke-76 RI
Dalam buku berjudul Mengenal Pahlawan Indonesia (2010) karya Arya Ajisaka, Pattimura atau yang memiliki nama asli Thomas Matulessy ini lahir di Saparua (Maluku) pada 8 Juni 1783. Pattimura ini keturunan bangsawan dari Raja Sahulau, yakni sebuah kerajaan di Teluk Seram Selatan.
Pattimura ini merupakan putra dari seorang ayah bernama Frans Matulessy dan seorang ibu bernama Fransina Silahoi. Dia mempunyai adik laki-laki bernama Yohanis.
Fakta-fakta Pattimura
Simak berikut ini fakta-fakta tentang Pattimura yang perlu diketahui.
1. Berhasil Merebut Benteng Duurstede
Baca Juga: Maia Estianty hingga Asri Welas, Ini 8 Artis Keturunan Pahlawan Indonesia
Pada 16 Mei 1817, Benteng Duurstede berhasil direbut dari tangan Belanda oleh Pattimura dan pasukannya yakni Said Parintah, Paulus Tiahahu, putri Tiahahu, Martha Christina Tiahahu, dan Anthony Reebhok.
Benteng Duurstede sendiri merupakan pusat pemerintahan dan pertahanan VOC selama menjajah wilayah Saparua pada masa penjajahan kolonial.
2. Dihukum Mati
Pattimura mendapat hukuman mati dari Belanda karena menolak untuk kerja sama. Hukuman gantung dijatuhkan pada Pattimura pada 16 Desember 1817 di Benteng Victoria, Ambon.
Karena keberanian dan ketangguhannya, Presiden pun memberikan gelar Pahlawan Nasional Indonesia kepada Pattimura pad 6 November 1973. Hal tersebut tertuang dalam SK Presiden No 087/1973.
3. Mendapat Gelar Kapiten
Pattimura mendapat gelar Kapiten yang diberikan rakyat Saparua Maluku. Pemberian gelar tersebut terjadi dua hari jelang pertempuran 14 Mei 1817 di benteng Duurstede.
Kapitan ini merupakan gelar kepangkatan (tingkat perwira) yang biasa digunakan Belanda dan Portugis dalam satuan militer di tingkatan perwira.
Nah, itulah profil Pattimura dan fakta pahlawan Indonesia dari Maluku yang penuh gagah berani dalam melawan penjajahan Belanda.
Kontributor : Ulil Azmi