Suara.com - Seorang perampok paruh baya gagal mendapatkan uang tunai saat beraksi di NatWest Bank. Apesnya, dia juga ditangkap polisi karena kecerobohannya sendiri.
Menyadur New York Post Sabtu (14/08) aksi perampokan itu bisa digagalkan karena kasir tak paham dengan surat ancaman yang ditempelkan oleh perampok.
Tulisan tangan perampok bernama Alan Slattery itu sangat buruk hingga kasir yang bertugas tak bisa membacanya. Ia tak sadar jika catatan tempel itu berisi ancaman yang mengerikan.
Sebaliknya, kasir yang terganggu justru berbalik mengusir perampok apes tersebut hingga ia pergi meninggalkan bank tanpa membawa hasil rampokan.
Baca Juga: Serba Hitam dan Pakai Topeng, Outfit Kim Kardashian Diejek Mirip Perampok
Setelah dia pergi, staf melihat catatan itu berisi "layar Anda tidak akan menghentikan saya, hanya pikirkan tentang 10-an dan 20-an pelanggan."
Rekaman CCTV menunjukkan Slattery naik bus setelah keluar dari bank dan berhasil diidentifikasi melalui perusahaan bus dengan foto di kartu pasnya.
Polisi menangkap Slattery yang berjalan di dekat rumahnya dan menemukan surat ancaman yang cocok dengan salah satu catatan tempelnya, kata pernyataan itu.
"Insiden-insiden ini menyebabkan ketakutan dan kesusahan bagi karyawan yang bekerja di bank, dan masyarakat luas," kata Detektif Constable Jay Fair dalam sebuah pernyataan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua korban dan saksi yang mendukung penyelidikan kami, dan saya senang melihat beratnya pelanggaran tercermin dalam hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan.”
Baca Juga: Perampok Petugas Ambulans COVID-19 Ditembak, Polisi Ultimatum Para Buronan
Sebelumnya pada 26 Maret dia pernah melakukan kejahatan yang sama dan berhasil membawa USD 3.300, kata polisi.
Kejahatan konyol itu mirip adegan film komedi 1969 "Take the Money and Run," yang menunjukkan perampokan berdebat dengan pegawai bank tentang catatan tempel yang berbunyi "gun" atau "gub".