Orang yang berkunjung ke pusat budaya Jawa tersebut selalu disuguhkan kesenian seperti tari, fragmen, dan wayang kulit.
3. Berhasil Mengumpulkan Aset yang Hilang Milik Kerajaan
Melansir dari laman p2k.umhamzah.ac.id, di masa kepemimpinan Mangkunegara IX, Mangkunegaran kembali mendapatkan kekayaannya yang sempat dikelola negara. Pengembalian aset milik Mangkunegaran itu sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RI, 6 Februari 1991.
Kekayaan yang dikembalikan kepada Mangkunegaran antara lain, Hotel Dana Solo, pabrik obat nyamuk di Tawangmangu, sebidang tanah di barat Solo, dan vila di Tawangmangu.
KGPAA Mangkunegara IX pernah menjadi menantu Soekarno. Ia telah menikahi putri Presiden pertama RI, Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri pada tahun 1974.
Keduanya dikaruniai dua orang anak, yakni Paundrakarna Jiwa Suryanegara dan Putri Agung Suniwati. Anak sulung Mangkunegara IX, Paundrakarna juga sempat terjun ke dunia hiburan sebagai aktor dan penyanyi.
Namun, pernikahan Mangkunegara IX dengan Sukmawati kandas pada tahun 1984. Setelahnya, Mangkunegara IX menikah dengan Prisca Marina Haryogi Supardi pada tahun 1990.
Bersama istri keduanya, KGPAA Mangkunegara IX dikaruniai dua orang anak, yakni Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dan Ancillasura Sudjiwo.
Baca Juga: Isak Tangis Warnai Kedatangan Jenazah KGPAA Mangkunagoro IX di Mangkunegaran
Pura Mangkunegaran hingga kini belum menentukan kepada siapa tahta akan diberikan setelah KGPAA Mangkunegara IX wafat. Jika menilik tradisi menyerahan tahta kraton maka, anak tertua dari raja yang mangkat berhak meneruskan. Dalam hal ini, bisa jadi Paundrakarna yang bakal menjadi Raja Mangkunegaran Solo.