Cek Fakta

Cek Fakta adalah bagian dari produk jurnalistik yang dikerjakan khusus oleh tim redaksi Suara.com dengan metode tersendiri. Selangkapnya di sini

CEK FAKTA: Benarkah Ketua HMI Abdul Muis Diculik dan Disekap Ngabalin?

Reza Gunadha | Aulia Hafisa
CEK FAKTA: Benarkah Ketua HMI Abdul Muis Diculik dan Disekap Ngabalin?
Benarkah Ketua HMI Abdul Muis Diculik dan Disekap (Turnbackhoax.id)

Beredar informasi ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Abdul Muis diculik dan disekap Ali Mochtar Ngabalin. Benarkah?

Suara.com - Beredar video di Kanal Youtube Kopilogi dengan klaim ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Abdul Muis diculik dan disekap Ali Mochtar Ngabalin. Video itu diunggah pada hari Minggu (8/8/2021).

Berikut narasi yang beredar:

Narasi pada thumbnails:

“BIADAP KETUA HMI DI SEKAP DIPUKUL DAN DITEROR NGABALIN DITAWARIN UANG RATUSAN JUTA, BEGINI PENGAKUAN MUIS KETUA HMI”

Baca Juga: CEK FAKTA: Rumah Ridwan Kamil Digeruduk Warga Saat KPK Sita Barang

Narasi judul video:

“BERITA TERKINI ~ DICULIK DAN DI SEKAP, PENGAKUAN KETUA HMI MENGEJUTKAN. BEGINI ULAH NGABALIN”

Benarkah Ketua HMI Abdul Muis Diculik dan Disekap (Turnbackhoax.id)
Benarkah Ketua HMI Abdul Muis Diculik dan Disekap (Turnbackhoax.id)

Lalu benarkah klaim tersebut?

Setelah ditelusuri Turnbackhoax.id -- jaringan Media Suara.com, video tersebut tidak berisi pembahasan mengenai Ali Mochtar Ngabalin ataupun pernyataan dari Ketua HMI.

Isi video tersebut adalah pembacaan artikel berjudul “Ketua PB HMI Abdul Muis Hilang, Refly Harun: Sepertinya Jokowi Ingin Bungkam Semua Aksi Unjuk Rasa” yang tayang di isubogor.pikiran-rakyat.com pada 8 Agustus 2021.

Baca Juga: Bocah SMP Mencuri Uang Orang Tua Rp20 Juta Buat Beli iPhone Teman

Disamping itu, video tersebut juga berisi artikel berjudul “Anggota Hilang Tanpa Kabar Saat Ingin Demo di Istana Negara, Pengurus PB HMI Akan Lapor ke Polda Metro Jaya” yang tayang di pelitanews.co pada 7 Agustus 2021.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].