Viral Cegat Ambulans Pembawa Bayi Kritis di Jaktim, Identitas Pemotor Diselidiki Polisi

Jum'at, 13 Agustus 2021 | 18:40 WIB
Viral Cegat Ambulans Pembawa Bayi Kritis di Jaktim, Identitas Pemotor Diselidiki Polisi
Video Kronologi Ambulans Dicegat Motor Saat Bawa Bayi Kritis Dalam Inkubator. (Instagram/@gholibnurilham)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi tengah menyelidiki identitas pengemudi sepeda motor yang diduga menghalangi laju kendaraan mobil ambulans yang tengah membawa pasien bayi dalam kondisi kritis di Jalan Otista, Jakarta Timur. Peristiwa ini sebelumnya terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

Wakasal Lantas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Maulana Karepesina mengatakan akan terlebih dahulu melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Belum monitor kejadiannya. Nanti dicek dulu ya," kata Maulana saat dikonfirmasi, Jumat (13/8/2021).

Viral

Baca Juga: Bikin Lutut Netizen Lemas, Viral Pembuatan Iklan Pramugari Emirates di Puncak Burj Khalifa

Video ambulans dicegat pemotor saat membawa pasien kode merah sebelumnya beredar di media sosial hingga viral. Dalam keadaan darurat, pemotor itu justru berusaha memotong jalur sampai menggebrak ambulans.

Peristiwa ini dibagikan oleh akun Instagram @gholibnurilham. Video itu tampak menunjukkan kronologi terjadinya aksi pemotor.

Video Kronologi Ambulans Dicegat Motor Saat Bawa Bayi Kritis Dalam Inkubator. (Instagram/@gholibnurilham)
Video Kronologi Ambulans Dicegat Motor Saat Bawa Bayi Kritis Dalam Inkubator. (Instagram/@gholibnurilham)

Sopir ambulans menjelaskan sedang membawa pasien bayi yang menggunakan inkubator. Ia menyalakan sirene karena kondisi bayi sudah kritis setelah lahir secara prematur. Bayi itu akan dibawa ke RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur.

"Saya sedang membawa pasien EMERGENCY (kode merah)," tulis sopir ambulans sebagai keterangan video seperti dikutip oleh Suara.com, Jumat (13/8/2021).

"Di sini posisi saya sedang membawa pasien bayi kritis menggunakan inkubator, karena lahir dalam keadaan premature. Bayi harus segera mendapatkan penanganan di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur."

Baca Juga: Viral Istri Dandani Suami Pakai Hijab dan Makeup, Hasilnya Bikin Cewek Insecure

Permasalahan ambulans dengan pemotor terjadi saat melewati persimpangan lampu merah di Otista Raya, Jakarta Timur. Saat semua pengendara memberikan jalan, pemotor itu justru tetap tidak bergerak.

Sopir ambulans pun turut menunjukkan video kejadian tersebut. Aksi pemotor itu tampak menghalangi laju ambulans.

Sang sopir sendiri mengaku dirinya sudah memperlambat laju ambulans. Namun karena terlalu mepet, ambulans tidak sengaja menyenggol kaca spion pemotor itu.

"Di saat persimpangan lampu merah, saya sudah memperlambat laju ambulans. Saya memberi ruang terhadap pengendara yang lain agar menepikan kendaraannya, agar memberikan akses ambulans untuk melintas."

"Karena kejadian tersebut, saya tidak sengaja menyenggol spion motor tersebut."

Tak disangka, pemotor itu tidak terima dan mengejar ambulans. Pemotor berusaha menghalangi laju ambulans, sampai menggebrak kendaraan yang sedang membawa pasien kritis tersebut.

"Setelah itu, pemotor tersebut dengan sengaja menggebrak kaca pintu depan sebelah kanan ambulans saya, dan sengaja memotong lajur ambulans saya."

"Padahal jelas saya sedang membawa pasien emergency, dan harus segera mendapatkan penanganan di rumah sakit."

Pemotor itu sendiri menggunakan motor matic. Ia tampak mengenakan kaos dan celana berwarna cokelat, dan sebuah rompi berwarna hijau tua ala tentara.

Pria berseragam coklat menghambat laju mobil ambulans yang membawa bayi dalam keadaan kritis (Instagram)
Pria berseragam coklat menghambat laju mobil ambulans yang membawa bayi dalam keadaan kritis (Instagram)

Selain membagikan video aksi pemotor itu, sopir ambulans juga membagikan kondisi pasien. Ia merekam seorang bayi yang kritis di dalam inkubator.

Bayi itu sudah berhasil dibawa ke rumah sakit oleh sopir ambulans. Kondisinya sangat lemah dan terbungkus plastik di dalam inkubator.

"Seperti inilah kondisi pasien yang saya bawa dari Puskesmas Kecamatan Jatinegara ke RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur."

Terakhir, sopir ambulans ini memberikan pesan kepada masyarakat. Ia mengingatkan agar semua pengendara jalan selalu memberikan akses kepada ambulans yang menyalakan sirene.

"Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar memberikan akses terhadap Ambulans Gawat Darurat disaat sedang membawa pasien. Karena kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi pasien di dalamnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI