China Kritik Barat: Kebijakan Hidup Bersama Covid-19 adalah Salah

Reza GunadhaABC Suara.Com
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 18:15 WIB
China Kritik Barat: Kebijakan Hidup Bersama Covid-19 adalah Salah
Laboratorium "Mata Api" sementara yang digunakan untuk pengujian Covid-19 di sebuah pusat pameran di Nanjing, Provinsi Jiangsu, China, pada (28/7/2021). [STR / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ini juga hasil dari pendekatan yang mementingkan hak individu."

Gao juga memberikan gambaran adanya perang antara virus dan kemanusiaan, dengan mengatakan China tidak melihat jika vaksinasi akan cukup untuk memenangkan perang.

Dr Zhang bukanlah satu-satunya suara yang menyarankan agar China melonggarkan dan keluar dari pembatasa aturan terkait COVID-19.

Mantan pakar penanggulangan penyakit Feng Zijian mengatakan minggu lalu jika China bisa kembali ke kehidupan normal ketika tingkat vaksinasi dicapai pada titik tertentu.

Komentarnya kemudian menghilang dari internet.

Polisi di provinsi Jiangxi bahkan menahan seorang pria yang memberikan komentar mendukung pelonggaran pembatasan, menurut media lokal.

Sensor terhadap komentar Dr Feng ditambah dengan tajuk Menteri Gao tampaknya menunjukkan sikap yang masih dianut China untuk berusaha menghentikan penyebaran virus dengan segala cara, berbeda dengan apa yang dilakukan negara-negara lain.

Ini menjadi menarik melihat bahwa dalam enam bulan mendatang China akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.

Pihak berwenang belum mengeluarkan rencana bagaimana pengaturan atlet yang datang dari negara-negara yang memiliki banyak kasus COVID-19.

Baca Juga: China Tolak Permintaan WHO Untuk Cari Asal-usul Virus Corona

Bisakah China yang terisolasi tetap berkembang?

Rujuan Gao mengenai kelemahan sistem politik negara-negara Barat adalah hal yang sudah biasa di China, di mana pimpinan Partai Komunis Xi Jinping digambarkan berhasil menangani penularan COVID.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI