Harga Tes PCR Indonesia Lebih Mahal Dari India, Anggota DPR: India kan Produksi Sendiri

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 17:46 WIB
Harga Tes PCR Indonesia Lebih Mahal Dari India, Anggota DPR: India kan Produksi Sendiri
Pengeekan alat tes PCR di BTKLPP Batam. [Batam News/Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi IX Rahmat Handoyo mengatakan harga tes swab PCR yang ditetapkan Pemerintah Indonesia dengan India tidak bisa dibandingkan. Sebab, alat tes PCR di India merupakan produksi dalam negeri sehingga sudah tentu lebih murah.

Sehingga, dia menyatakan, tes PCR di Indonesia dan India tidak bisa dibandingkan apple to apple.

"India itu kan memproduksi sendiri sehingga tentu akan lebih efisien, lebih murah cost produksinya. Karena dia beli dari dalam negeri sendiri itu yang harus dipahami," kata Rahmat kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).

"Tapi kalau di Indonesia kan masih banyak yang impor," ujarnya.

Kendati begitu menurut Rahmat harga tes PCR di India yang jauh lebih murah dapat dijadikan sebagai informais bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan ke depannya.

Rahmat berujar adanya informasi tentang tes PCR di India yang jauh lebih murah seharusnya dijadikan momentum bagi pemerintah mendorong industri farmasi untuk membuat alas tes produksi dalam negeri.

"Tentu kita dorong untuk mendorong industri farmasi agar diberikan pasti diberikan karpet merah untuk investasi di kita. Baik alat kesehatan di bidang PCR maupun antigen ya itu yang harus kita dorong pemerintah dan saya kita bisa didorong ke situ," tuturnya.

Di sisi lain, Rahmat menyadari bahwa keberadaan alat tes kesehatan berupa tes PCR juga merupakan bisnis bagi industri farmasi. Namun begitu Rahmat mengingatkan bahwa keuntungan yang dimabil harus menyesuaikan dengan kondisi rakyat.

"Tetapi ini memang kan bisnis ya artinya memang bisnis harus ada marginnya tetapi karena ini situasi pandemi ya silakan cari margin tetapi yang masih bisa sesuai dengan kemampuan masyarakat. Kalau toh tidak hal itu paling tidak bisa meringankan beban rakyat," kata Rahmat.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Peka Turunkan Harga Tes PCR Serupa di India

Pengusaha Angkat Bicara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI