Suara.com - Korea Utara menayangkan siaran Olimpiade Tokyo 2020 dua hari setelah upacara penutupan. Pertandingan yang dipilih adalah sepak bola putri antara Inggris dan Chili.
Padahal, pertandingan ini sudah berakhir tiga minggu yang lalu dan dimenangkan oleh Inggris dengan skor 2-0.
Menyadur Yonhap Jumat (13/08), jadwal TV di stasiun yang sama juga akan menayangkan pertandingan lain antara China dan Brasil.
TV pemerintah Korea Utara biasanya menayangkan pertandingan Olimpiade dalam beberapa hari setelah upacara pembukaan.
Baca Juga: Atlet Olimpiade Tokyo Tanpa Medali dan Pelatih Dapat Bonus Rp 100 Juta
Penundaan siaran tahun ini sepertinya berkaitan dengan keputusan Korut untuk tidak mengirim atletnya ke Olimpiade Tokyo 2020, dengan alasan virus corona.
CNBC melaporkan Kim Jong Un bisa menggunakan ketidakhadiran Korea Utara dari Olimpiade Tokyo sebagai sinyal pada rakyatnya bahwa ia melindungi mereka dari virus corona.
“Korea Utara unggul dalam propaganda di acara olahraga internasional,” kata Sung-Yoon Lee, seorang profesor studi Korea di Fletcher School di Tufts University di Massachusetts.
Ini juga menandai pertama kalinya dalam 33 tahun Korea Utara melewatkan Olimpiade Musim Panas sejak menarik diri dari Olimpiade Seoul 1988.
Selama Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Korean Central Television meliput pertandingan tersebut empat hari setelah upacara pembukaan.
Baca Juga: Sprinter Britania Raya Peraih Perak Olimpiade Tokyo Positif Doping