Suara.com - Indonesia kembali kedatangan vaksin covid-19 di Bandara International Soekarno Hatta, Banten, Jumat (13/8/2021). 5 juta dosis vakin Sinovac yang datang sudah dalam bentuk vaksin jadi.
"Hari ini (kedatangan) 5 juta dosis vaksin coronavac produksi Sinovac dalam bentuk dalam bentuk vaksin jadi, dalam kemasan vial 1 ml telah hadir," ujar Kepala BPOM Penny Lukito dalam jumpa pers, Jumat (13/8/2021).
Penny mengatakan kedatangan vaksin Covid-19 menambah jumlah vaksin yang tersedia untuk program pemerintah.
"Ini juga sudah lebih dari 185 juta atau mendekati 200 juta dosis yang sudah ada di Indonesia," ucap dia.
Baca Juga: Eksperimen Hidup Normal di Jerman: Vaksin untuk Pengunjung Diskotik
Kedatangan vaksin kata Penny, menegaskan kembali bahwa pemerintah berupaya untuk memenuhi kebutuhan stok vaksin Covid-19 untuk digunakan dalam program vaksinasi nasional.
BPOM kata Penny, terus mengawal vaksinasi sejak dalam pengembangan, kerja sama saat kedatangan vaksin hingga distribusi dalam program vaksinasi.
"BPOM mengawal sejak di dalam pengembangannya, dalam kerjasamanya kedatangan tersebut maupun juga nanti dalam distribusinya dalam program vaksinasi," tutur Penny.
Lebih lanjut, pada Agustus 2021 ini program vaksinasi nasional semakin diperluas dan target vaksinasi dipercepat. Ini agar segera terbentuk kekebalan komunal.
"Agustus 2021 ini program vaksinasi nasional juga semakin diperluas dan dipercepat dengan target 2 juta dosis per hari. Hingga hari ini lebih dari 50 juta orang telah mendapatkan vaksinasi," kata dia.
Baca Juga: Cara Scan Barcode di PeduliLindungi sebagai Syarat Masuk Mal
"Jadi semakin luas lagi capaian dari program vaksiansi ini. Semoga segera mencapai target sasaran herd immunity yang berjumlah 208 juta penduduk Indonesia sudah tervaksin dalam waktu secepatnya," sambungnya.