
“Jadi pas mau disuntik itu, bukannya gua takut ya, tensi gua tinggi 170. Jadi gua stres, karena melihat juga orang banyak, kalau Cuma biasa-biasa saja, ya cuek. Ini karena gua mau divaksin rame-rame yang datang,” ungkapnya.
Kekinian dia pun merasa lebih tenang karena sudah divaksin dosis pertama Covid-19. Meskipun terjadi drama yang mengundang tawa. Bunda Etty mengaku tidak merasakan dampak apapun usia disuntik vaksin.
“Alhamdulillah enggak merasakan apa-apa sampai saat ini. Bahkan setelah disuntik saya nanya ke petugasnya ini saya disuntik atau apa, kok enggak merasakan apa-apa,” ujarnya sambil tertawa.
Di samping itu, ibu dari empat orang anak ini juga mengaku menolak disuntik vaksin bukan karena terpengaruh berita bohong. Namun hanya karena tidak ingin zat kimia masuk ke tubuhnya.
“Saya enggak pernah provokasi orang untuk tidak divaksin. Saya mendukung program pemerintah, karena emang bagus. Anak-anak saya semuanya sudah divaksin, mala saya yang dorong biar mereka secepatnya disuntik vaksin,” tandasnya.
Viral
Aksi Etty sempat viral di medsos lantaran sempat menolak untuk disuntik vaksin Covid-19. Bahkan, emak-emak itu justru mengajak berantem Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Endy Mahandika yang memintanya suntik vaksin.
Momen tersebut diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta hingga viral di media sosial.
Berawal dari Endy bersama tenaga kesehatan mendatangi satu per satu rumah warga untuk vaksin Covid-19 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Rabu (11/8/2021).
Baca Juga: Tolak Suntik Vaksin Covid-19, Emak-emak Ajak Berantem Kapolsek Pesanggrahan
Salah seorang emak-emak yang belum divaksin langsung didatangi oleh petugas gabungan.