Suara.com - Di jagat media sosial viral video seorang emak-emak yang menangis menolak divaksin Covid-19. Saking takutnya, bahkan wanita bernama Etty itu justru nekat mengajak Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Endy Mahandika ribut.
Endy sendiri saat itu mendampingi tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasi dengan mendatangi satu persatu rumah warga di RT 6/RW 5, Pesanggrahan Jakarta Selatan. Peristiwa yang mengundang gelak tawa tersebut terjadi pada Selasa (10/8/2021).
Suara.com mendatangi emak-emak tersebut. Etty tinggal di lingkungan RT 6 perempuan berusia 51 ini akrab disapa Bunda Etty. Saat kami datangi di warungnya, dia pun sempat menantang kami untuk berkelahi.
“Mau apa lagi, mending berantem deh kalau mau nanya-nanya itu,” kata Bunda Etty dengan nada bercanda kepada Suara.com, Jumat (13/8/2021).
Baca Juga: Tolak Suntik Vaksin Covid-19, Emak-emak Ajak Berantem Kapolsek Pesanggrahan
Saat berbincang dengannya, dapat disimpulkan Bunda Etty adalah sosok yang lucu. Kepada Suara.com bercerita alasannya menantang Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Endy Mahandika untuk berkelahi.
Kata Bunda Etty sebenarnya dia tidak takut dengan jarum suntik, yang ditakutkannya adanya zat kimia masuk ke tubuhnya.
“Jarum suntik gua ogah dah, mending berantam dah sama gua. Lu jurusan mana juga gua siap. Jarum suntik gua ogah,” kata Bunda Etty.
Kata dia selama ini selalu menghindari mengonsumsi obat-obatan yang mengandung zat kimia, termasuk makanan dan minuman kemasan yang mengandung bahan pengawet. Bahkan empat kali melahirkan Bunda Etty mengaku tidak pernah disuntik.
“Karena emang gua ogah, zat-zat kimia masuk ke tubuh gua. Makanan saja gua jaga. Makanya sampai umur 51 tahun ini gua enggak ada penyakitnya,” paparnya.
Baca Juga: Viral Sepasang Kekasih Cekcok di Pinggir Jalan, Cowok Tendang Motor Mau Pukul Pacarnya
Bunda Etty mengungkapkan mengapa sampai menantang untuk berkelahi, karena saat itu Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Endy Mahandika datang dengan sejumlah tim sehingga membuatnya sempat merasa stres.
“Jadi pas mau disuntik itu, bukannya gua takut ya, tensi gua tinggi 170. Jadi gua stres, karena melihat juga orang banyak, kalau Cuma biasa-biasa saja, ya cuek. Ini karena gua mau divaksin rame-rame yang datang,” ungkapnya.
Kekinian dia pun merasa lebih tenang karena sudah divaksin dosis pertama Covid-19. Meskipun terjadi drama yang mengundang tawa. Bunda Etty mengaku tidak merasakan dampak apapun usia disuntik vaksin.
“Alhamdulillah enggak merasakan apa-apa sampai saat ini. Bahkan setelah disuntik saya nanya ke petugasnya ini saya disuntik atau apa, kok enggak merasakan apa-apa,” ujarnya sambil tertawa.
Di samping itu, ibu dari empat orang anak ini juga mengaku menolak disuntik vaksin bukan karena terpengaruh berita bohong. Namun hanya karena tidak ingin zat kimia masuk ke tubuhnya.
“Saya enggak pernah provokasi orang untuk tidak divaksin. Saya mendukung program pemerintah, karena emang bagus. Anak-anak saya semuanya sudah divaksin, mala saya yang dorong biar mereka secepatnya disuntik vaksin,” tandasnya.
Viral
Aksi Etty sempat viral di medsos lantaran sempat menolak untuk disuntik vaksin Covid-19. Bahkan, emak-emak itu justru mengajak berantem Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Endy Mahandika yang memintanya suntik vaksin.
Momen tersebut diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta hingga viral di media sosial.
Berawal dari Endy bersama tenaga kesehatan mendatangi satu per satu rumah warga untuk vaksin Covid-19 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Rabu (11/8/2021).
Salah seorang emak-emak yang belum divaksin langsung didatangi oleh petugas gabungan.
Endy dan tim memberikan edukasi mengenai pentingnya vaksin Covid-19. Namun, si emak-emak itu justru menangis karena takut disuntik.
"Saya mending berantem sama bapak. Jujur saya takut besok saja (disuntik vaksin)" kata emak-emak sambil menangis seperti dikutip Suara.com, Kamis (12/8/2021) kemarin.