Suara.com - Pemerintah kota Berlin, Jerman, melakukan eksperimen hidup normal dengan menyuntikkan vaksin covid-19 bagi pengunjung diskotik dan kelab malam.
Tujuannya untuk memungkinkan lagi kehidupan malam bagi generasi muda dan penggemar pesta.
Diskotik dan kelab di Berlin sekarang menawarkan vaksin gratis, dan para 'clubbers' rela menjadi peserta eksperimen covid terbaru untuk membuka kembali bisnis dan kehidupan malam.
Eksperimen itu dinamakan "Clubculture Reboot" dan sudah dimulai akhir pekan lalu. Para clubbers yang belum divaksinasi ditawarkan mendapat vaksin dosis pertama disela-sela raungan musik para DJ terkenal.
Eksperimen itu adalah proyek bersama Palang Merah Jerman dengan Asosiasi Kelab Berlin. Ada tiga sesi "Vaksinasi Malam Panjang" yang masih akan digelar pada tanggal 9, 11, dan 13 Agustus.
Sebelumnya, sekitar 2.000 orang sudah diizinkan berpesta di enam kelab terpilih di Berlin selama akhir pekan tanggal 6 sampai 8 Agustus.
Eksperimen ini menargetkan kelompok muda yang akan mendapat vaksinasi BioNTech-Pfizer antara pukul 20.00 hingga tengah malam.
Siapa saja bisa ikut serta, apakah dia penduduk Berlin atau tidak. Namun, remaja di bawah 18 tahun harus menunjukkan formulir persetujuan yang ditandatangani oleh orang tua atau walinya.
Vaksinasi juga hanya bisa dilakukan untuk usia 16 tahun ke atas. Clubbers dan DJ jadi relawan Covid Arena Club, salah satu tempat hiburan malam utama di Berlin, sekarang berubah menjadi satu dari lima sentra vaksinasiterbesar di ibukota Jerman.
Baca Juga: FDA Setujui Vaksin Penguat Covid-19 Bagi Penderita Gangguan Imun
Acara pesta dan atraksi tetap akan dilanjutkan, dengan melibatkan beberapa DJ terkenal. Sebastian Schwarz dari duo DJ Tiefschwarz, yang telah menjadi sukarelawan sejak awal, mengatakan: "Ini luar biasa, empati dan kebaikan orang-orang yang bekerja bersama di sini. Saya benar-benar kagum, bagaimana orang-orang rela berdiri di sini dengan payung di tengah hujan Berlin, hanya untuk bisa masuk ke sini. Ini seperti berada di sebuah festival."