Suara.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembali menjadi sorotan kali ini terkait dengan acara perlombaan penulisan artikel tingkat nasional khusus para santri. Hal itu disorot lantaran tema dalam perlombaan dinilai kurang pas.
Hal itu salah satunya seperti apa yang disuarakan oleh Analis Media Sosial sekaligus pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi lewat akun Twitter-nya. Menurutnya, justru baik santri maupun anak-anak masa kini lebih tertarik dengan tema lain seperti penanganan pandemi dalam pandangan Islam misalnya.
"Sekedar sharing ide buat mimin BPIP. Anak-anak santri NU, MU, anak-anak gen Z, millenial, KPoppers, mereka concernnya ke topik; climate change, tanam mangrove, bantu covid lintas agama, dan lain-lain. Coba topiknya kekinian: pandangan Islam tentang climate change, kerja lintas agama, dan lain-lain," kata Ismail dalam cuitannya yang dipersilakan untuk dikutip Suara.com, Jumat (13/8/2021).
Untuk diketahui tema perlombaan BPIP tersebut yakin pertama, hormat bendera menurut Islam dan kedua, menyanyikan lagu kebangsaan menurut Islam.
Baca Juga: Kejar Ganjar, Popularitas Puan Maharani Naik Meski Dapat Sentimen Negatif soal Baliho
Ismail meminta agar BPIP seharusnya mengajak para santri hingga anak-anak masa kini untuk mewujudkan Pancasila dalam konteks kekinian.
"Bagaimana nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai Agama menjawab problem besar manusia," ungkapnya.
Akhirnya dengan begitu, kata dia, ke depan anak-anak atau pun satri akan bangga dan hormat dengan sendirinya terhadap merah putih terlebih dengan prestasi yang dicapainya. Prestasi tersebut bisa dari olah raga, sains, teknologi, ekonomi, budaya, dan lain-lain.
Lebih lanjut, Ismail mengusulkan sejumlah tema yang bagus untuk perlombaan tersebut yakni tema yang bisa membuat anak-anak bangga dengan prestasinya.
"Cari tema yang bikin anak-anak muda dan santri ini bangga sebagai bangsa Indonesia yg berpancasila. Misal; Pandangan dan sejarah Islam terkait penanganan pandemi, Generasi muda dan wujud "hubbul waton minal iman", Pandangan Islam dan Pancasila terhadap Interplanetary colony."
Baca Juga: Calon Paskibraka Sulbar Gagal ke Jakarta Gegara Positif Covid-19, BPIP Prihatin
Lomba BPIP
Untuk diketahui, BPIP menggelar perlombaan penulisan artikel tingkat nasional dalam rangka memperingati hari santri nasional 2021. Perlombaan tersebut diketahui usai akun Twitter resmi BPIP mengunggah flyer perlombaan tersebut.
Namun nampaknya perlombaan tersebut menjadi sorotan lantaran tema yang ditentukan dinilai kontroversi. Tema perlombaan BPIP tersebut yakin pertama, hormat bendera menurut Islam dan kedua, menyanyikan lagu kebangsaan menurut Islam.
Adapun untuk hadiah perlombaan ini Juara akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp7 juta, Juara II uang pembinaan sebesar Rp5,5 juta dan Juara III uang pembinaan Rp3,5 juta.