Para pejabat pertahanan dan intelejen AS mengatakan, Taliban dapat mengisolasi Kabul dalam waktu 30 hari dan mungkin menguasainya dalam waktu 90 hari ke depan. Kelompok militan itu merangsek cepat setelah pasukan AS dan pasukan asing lainnya ditarik mundur dan sekarang menguasai lebih dari seperempat ibu kota provinsi-provinsi di Afganistan.
Pihak Barat berharap Taliban masih mau melakukan perundingan perdamaian, namun kelompok militan itu juga bisa berkuasa sendiri setelah merebut wilayah yang luas dalam waktu singkat.
Menurut jaringan berita Afghanistan 1TV, pemerintah Afganistan telah menawarkan opsi pembagian kekuasaan yang baru kepada Taliban di tengah kekhawatiran atas hilangnya wilayah kekuasaan di bawah presiden Ashraf Ghani. (Sumber: DW Indonesia)