Masuk 3 Besar Partai Tinggi Elektabilitas, PKB Berniat Geser Gerindra dan Menang Pemilu

Jum'at, 13 Agustus 2021 | 10:04 WIB
Masuk 3 Besar Partai Tinggi Elektabilitas, PKB Berniat Geser Gerindra dan Menang Pemilu
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hasilnya PDIP mendapat elektabilitas teratas dengan 22,8 persen, Gerindra 17,5 persen, PKB dengan 9,4 persen. 

"Pada elektabilitas partai politik, PDIP masih menempati urutan teratas jika pemilihan anggota DPR RI dilaksanakan hari ini," kata Yunarto dalam paparannya yang disiarkan secara daring, Kamis (12/8/2021). 

Sementara itu, Yunarto melanjutkan, dalam survei urutan keempat ada PKS 6,8 persen, Demokrat dengan 6,6 persen, lalu Golkar dengan angka yang sama 6,6 persen, kemudian Nasdem dengan 4,8 persen. 

Adapun partai yang tak mencapai ambang batas lolos ke parlemen yakni PPP yang hanya memperoleh 2,3 persen, PAN 1,7 persen, PSI 1,2 persen, Perindo 0,7 persen, lalu Gelora 0,3 persen, Hanura dengan angka serupa 0,3 persen. 

Ada juga partai baru yakni Partai Ummat yang mendapatkan 0,2 persen. Kemudian untuk sisanya, yakni Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Berkarya hanya memperoleh 0,1 persen.

Sedangkan sisanya, yakni 18,5 persen responden menjawab tidak tahu dan tidak menjawab. Dari hasil itu, ada tiga partai yang cenderung alami tren kenaikan dari survei-survei partai sebelumnya.

"Jika dilihat dari tren keterpilihan partai politik terdapat partai politik yang mengalami kenaikan keterpilihannya yaitu PDIP, Gerindra dan Demokrat," katanya. 

Adapun untuk diketahui survei ini dilakukan Charta Politika sejak 12 sampai 20 Juli 2021. Metode survei yang digunakan yakni multistage random sampling dengan 1.200 responden. Margin of error dari survei ini mencapai 2,83 persen.

Baca Juga: 10 Urutan Elektabilitas Capres versi Survei, Baliho Tak Mempengaruhi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI