- Istana Negara: 200cm x 300cm
- Lapangan umum: 120cm x 180cm
- Di dalam ruangan: 100cm x 150cm
- Mobil presiden dan wakil presiden: 36cm x 54cm
- Mobil pejabat negara: 30cm x 45cm
- Kendaraan umum: 20cm x 30cm - Kapal: 100cm x 150cm
- Kereta api: 100cm x 150cm
- Pesawat: 30cm x 45cm
- Meja: 10cm x 45 cm
Fungsi Bendera Merah Putih
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa pada dasarnya bendera digunakan sebagai representasi sebuah negara. Namun disamping itu bendera juga dapat digunakan sebagai tanda perdamaian hingga simbol belasungkawa.
Contoh penggunaan bendera yang paling umum kita jumpai adalah saat upacara 17 Agustus 2021. Hal tersebut bertujuan untuk melakukan upacara seremonial terkait dengan hari kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Secara umum Bendera Merah Putih berfungsi sebagai lambang negara. Artinya jika ada Bendera Merah Putih di sana, berarti identitas Indonesia melekat pada tempat, situasi atau alat tersebut.
Larangan Penggunaan Bendera Merah Putih
Ada beberapa larangan yang sudah diatur dalam aturan undang-undang terkait dalam menggunakan Bendera Merah Putih. Mengingat Bendera Merah Putih merupakan simbol kehormatan bagi sebuah negara oleh karena itu dibuatlah larangan-larangan berikut:
1. Larangan Melakukan Perusakan
Larangan yang pertama adalah larangan untuk melakukan perusakan terhadap Bendera Merah Putih. Seperti merobek, merusak, menginjak, membakar.
Selain itu juga tertulis larangan penggunaan bendera dengan tujuan menodai, menghina maupun merendahkan kehormatan martabat sebuah negara.
Baca Juga: Bukan Bendera Indonesia, Warga Beji Depok Kibarkan Bendera Ini Jelang HUT RI
2. Larangan Penggunaan