Varian Delta Masuk, Penularan Covid-19 di Amerika Serikat Kembali Naik

Reza GunadhaABC Suara.Com
Kamis, 12 Agustus 2021 | 19:18 WIB
Varian Delta Masuk, Penularan Covid-19 di Amerika Serikat Kembali Naik
Varian Delta (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah kasus positif covid-19 di Amerika Serikat kembali naik, setelah sebelumnya sempat menurun.

Tingkat virus corona dan pasien COVID yang memerlukan rawat inap di Amerika Serikat telah mencapai angka tertinggi dalam enam bulan.

Secara nasional, rata-rata angka penularan dalam tiga hari berturut-turut berada mencapai 100.000 kasus, atau naik 35 persen selama seminggu terakhir, menurut data Reuters.

Peningkatan kasus ini disebabkan oleh varian Delta yang memiliki karakter penularan lebih cepat dari varian sebelumnya.

Baca Juga: Varian Delta Terindikasi Masuk, Timor Leste Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus

Louisiana, Florida, dan Arkansas melaporkan kasus baru terbanyak di Amerika Serikat dalam seminggu terakhir.

Pasien yang membutuhkan rawat inap di rumah sakit telah naik 40 persen, sementara angka kematian mencatat kenaikan 18 persen dalam seminggu terakhir. Kematian terbanyak jika merujuk ke jumlah populasi terjadi di Arkansas.

Penyebaran pandemi yang semakin intensif telah menyebabkan pembatalan beberapa acara dan kegiatan besar di Amerika Serikat. Di antaranya adalah New Orleans Jazz Show serta New York Auto Show.

Namun, acara tahunan reli sepeda motor yang digelar di Sturgis, Dakota Selatan, rencananya akan tetap digelar sesuai rencana.

Kegiatan Sturgis Motorcycle Rally tersebut pernah menjadi salah satu sumber penularan dari wabah yang terjadi di tahun lalu.

Baca Juga: Satgas COVID-19 Minta Pemda Perhatikan BOR Ruang Isolasi dan ICU

Florida mencatat rekor kasus dalam satu hari, yakni hari Minggu kemarin (08/08) dengan 28.317 kasus, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. Begitu pula dengan jumlah orang yang sedang dirawat di rumah sakit.

Sebagian besar siswa Florida akan kembali ke kelas pekan ini, meski beberapa sekolah masih memperdebatkan apakah siswa perlu memakai masker.

Senin kemarin (09/08), sejumlah orang, baik pendukung dan penentang penggunaan masker berkumpul di Pinellas County Schools dekat St Petersburg, setelah dewan sekolah mengadakan pertemuan khusus untuk membahas aturan penggunaan masker di sekolah.

Sementara salah satu ketua serikat guru terbesar di Amerika Serikat mengumumkan perubahan kebijakan yang akan mewajibkan vaksinasi bagi para guru sebagai upaya untuk melindungi siswa yang belum divaksinasi.

Jumlah anak-anak di Amerika Serikat yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19 dilaporkan meningkat. 

Para pakar kesehatan mengaitkan tren ini dengan varian Delta yang lebih besar kemungkinannya menularkan kepada anak-anak daripada varian sebelumnya.

Tiga negara bagian, yakni California, New York dan Virginia, serta beberapa kota telah mewajibkan vaksinasi serta tes COVID setiap pekannya bagi para pegawai negeri. 

Pemerintahan di bawah Presiden Joe Biden menetapkan aturan baru akhir bulan Juli lalu, yang mengharuskan pegawai negeri di tingkat Federal untuk memberikan bukti vaksinasi, dan jika tidak, mereka harus melakukan tes COVID secara rutin.

Mereka juga diwajibkan menggunakan masker dan membatasi perjalanan.

Senin kemarin, Pentagon mengatakan akan meminta persetujuan Presiden Biden agar anggota militer bisa mendapatkan vaksinasi.

Di sektor swasta, semakin banyak perusahaan yang juga mewajibkan vaksinasi COVID-19 untuk karyawannya.

Di antaranya adalah maskapai penerbangan United Airlines, perusahaan pengolahan dan pengepakan daging Tyson Foods Inc, serta perusahaan teknologi Microsoft. 

Artikel ini dirangkum dan diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporan dalam bahasa Inggris

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI