Suara.com - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta memberikan teguran keras kepada anggota DPRD dari Fraksi PSI Jakarta, Viani Limardi. Viani kedapatan melakukan protes kepada petugas kepolisian saat kendaraannya disetop karena melanggar aturan ganjil genap.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengatakan dengan teguran keras yang diberikan, diharapkan Viani tidak mengulani kesalahannya lagi.
“Kami sudah menegur keras anggota kami Sis Viani, sekaligus memastikan bahwa ini tidak akan terulang kembali,” ujar Michael.
Michael pun juga ikut meminta maaf atas kejadian ini. Ia turut mengapresiasi semua petugas kepolisian dan dishub yang bertugas menegakkan aturan yang berlaku.
Baca Juga: Terkena Ganjil Genap, F-PSI DKI Viani: Gua yang Bikin Aturan, Gua Juga yang...
“Petugas di lapangan sudah bekerja keras menegakkan aturan yang ditetapkan pemerintah. Kami berterima kasih kepada kerja para petugas di lapangan,” tambah Michael.
Michael juga menambahkan bahwa adanya perbedaan pendapat soal aturan selayaknya disampaikan dan diupayakan di dalam forum pengambilan kebijakan.
Menurutnya sebagai wakil rakyat, ke-delapan anggota legislatif yang ada dalam Fraksi PSI harus siap diawasi, termasuk mendapat teguran ataupun sanksi dari Partai.
“Ini sudah menjadi konsekuensi, sedari awal Fraksi PSI memastikan setiap anggotanya harus siap bekerja dan siap diawasi. Ada nilai-nilai dan etika publik yang harus kita jaga. Menjadi pejabat negara bukan otomatis lepas dari kesalahan,” pungkasnya.
Adu Mulut
Baca Juga: Kader PSI Bersitegang Dengan Polisi Gegara Ganjil Genap: Gua yang Bikin, Gua yang Bingung
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi kedapatan adu mulut dengan anggota kepolisian karena aturan ganjil genap kendaraan bermotor. Viani dilarang lewat karena terganjal aturan tersebut.
Pada Kamis (12/8/2021) pagi, Viani melintasi Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Ia menggunakan mobil plat nomor ganjil dan langsung disetop petugas saat hendak ke kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Namun Viani malah heran karena mengaku selama ini tidak pernah ada masalah saat melintas. Bahkan ia juga mengaku akan memprotes aturan ini karena memiliki peran di DPRD DKI.
Polisi pun tetap berpendirian tak mengizinkan Viani lewat. Anggota PSI itu diminta untuk lewat tol lalu masuk Jalan Rasuna Said.
Usai disetop polisi, Viani mengunggah video di akun instagramnya, @ms.tionghoa. Ia mengaku sudah "gila" dengan diterapkannya aturan ganjil genap yang dimulai hari ini.
"Haduh, emang udah gila otak gua ya kan," ujar Viani.
Lalu, yang membuatnya semakin pusing adalah dirinya selaku anggota dewan justru tak tahu regulasi ini dan malah memrotesnya.
"Gua yang bikin aturan, gua juga yang gak tau, gua juga yang bingung, terus gua juga yang protes sendiri. Masuk akal gak tuh?" pungkasnya.