Tak Punya Uang akibat Pandemi Covid-19, Pria di Thailand Nekat Bunuh Turis dari Swiss

Kamis, 12 Agustus 2021 | 15:51 WIB
Tak Punya Uang akibat Pandemi Covid-19, Pria di Thailand Nekat Bunuh Turis dari Swiss
Ilustrasi pembunuhan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di Thailand tega membunuh seorang turis dari Swiss dan mencuri uang Rp 130.000 karena tidak mempunyai uang di tengah pandemi Covid-19.

Menyadur Euro News Rabu (11/8/2021) Teerawat Thothip mengaku telah menghabisi nyawa Nicole Sauvain-Weisskopf, seorang turis asal Swiss.

Mayat korban yang diketahui berusia 57 tahun tersebut ditemukan pada hari Kamis di wilayah terpencil di pulau Phuket, Thailand.

Media Swiss melaporkan bahwa Nicole adalah anggota dinas diplomatik.

Baca Juga: Cara Mudah Download Sertifikat Vaksin di PeduliLindungi

Kepolisian Thailand mengungkapkan jika pria 27 tahun tersebut ditangkap setelah petugas memeriksa kamera CCTV. Selama pemeriksaan ditemukan bekas goresan dan memar di tubuhnya.

Teerawat mengatakan kepada wartawan bahwa dia awalnya hanya berniat pergi ke hutan untuk mencari tanaman langka, tetapi tidak berhasil.

Dalam perjalanan pulang, Teerawat berkata dia melewati air terjun dan melihat Sauvain-Weisskopf sendirian sedang melihat air terjun. Dia mengatakan dia langsung mencekiknya dari belakang hingga tak sadarkan diri.

Dia kemudian menutupi jasad korban menggunakan selembar kain hitam, yang ditemukan di dekatnya, dan mengambil uang senilai 300 baht (Rp 130.000).

Teerawat mengatakan jika ia tega membunuh korban karena tidak punya uang dan tidak memiliki pekerjaan akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Warga Kalsel Minta Gus Muhaimin Perjuangkan Guru Honorer, Vaksin Hingga Bendungan

Pihak berwenang Thailand belum merilis hasil otopsi korban dan belum menemukan penyebab pasti kematiannya.

Kasus pembunuhan tersebut dikatakan telah mengacaukan apa yang disebut program Phuket Sandbox  Thailand. Program itu dibuat pemerintah untuk menarik minat turis asing setelah diterpa badai Covid-19 yang membuatnya sepi pengunjung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI