Sambut HUT RI, Pedagang Bakso Gowes 650 KM dari Tangerang ke Wonogiri, Bagaimana Kisahnya?

Siswanto Suara.Com
Kamis, 12 Agustus 2021 | 15:23 WIB
Sambut HUT RI, Pedagang Bakso Gowes 650 KM dari Tangerang ke Wonogiri, Bagaimana Kisahnya?
Ilustrasi gowes (Unsplash/Flo Karr)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bekal perjalanannya, antara lain baju, peralatan mandi, peralatan bengkel, ban cadangan, dan madu hitam untuk menjaga stamina. Ia membawa uang sebesar Rp730.000 dari hasil jualan bakso.

Huda Jabrik sudah merencanakan gowes sejak dua bulan yang lalu. Keluarganya mendukung dan itu membuatnya semakin bersemangat.

Sepeda Tua

Huda mengendarai sepeda jenis Federal keluaran 1987. Sepeda ini dulu dia beli seharga Rp400.000, lalu dia perbaiki.

“Untuk perbaikan tidak sampai menghabiskan Rp1 juta. Sebelumnya sudah pernah punya sepeda United, harganya Rp2 juta. Tapi baru satu bulan sudah hilang. Alhdmdulillah sampai rumah sepeda saya belum ganti ban dan aman,” kata dia.

Huda selalu mendokumentasikan perjalanannya, terutama setiap memasuki batas wilayah.

Trek paling berat, kata dia, di daerah Indramayu. Mengayuh sepeda di jalanan lurus di tepi pantai saat cuaca panas dan angin kencang menjadi tantangan tersendiri bagi dia.

Jalur berat juga ia rasakan di Ungaran, Semarang. Dia harus melewati jalanan yang dicor dengan medan naik-turun pada tengah hari bolong saat cuaca panas.

“Ya sampai sekarang kalau buat jalan masih agak pegal kakinya, kalau buat sepeda enggak terasa. Ya saya berharap banyak yang menjalankan aktivitas gowes agar sehat dan kuat tubuhnya,” kata Huda Jabrik.

Baca Juga: Lagi Asyik Gowes di Dago, Pesepeda Dibubarkan Polisi

REKOMENDASI

TERKINI