Keterpakaian Bed Isolasi Covid-19 Jawa-Bali Sudah Turun di Bawah Standar Aman WHO

Kamis, 12 Agustus 2021 | 14:24 WIB
Keterpakaian Bed Isolasi Covid-19 Jawa-Bali Sudah Turun di Bawah Standar Aman WHO
BOR Nyaris Penuh, Kemenkes Dapat Bantuan 510 Tempat Tidur Untuk Pasien Covid-19. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah mencatat angka rata-rata keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) nasional untuk ruang isolasi dan ICU Covid-19 di Jawa dan Bali sudah turun signifikan.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan BOR di DKI Jakarta sudah 31,12 persen; Jawa Barat 35,14 persen; Jawa Tengah 40,62 persen; Jawa Timur 56,15; dan Banten 35,07 persen.

"Semua sudah berhasil, angkanya sudah di bawah 60 persen, sudah mampu ke kriteria yang baik menurut standar WHO," kata Dewi dalam diskusi virtual, Kamis (12/8/2021).

Dua provinsi lain di Jawa dan Bali yakni DI Yogyakarta dan Bali masih di atas standar aman WHO 60 persen.

Baca Juga: RSD Wisma Atlet Hari Ini Rawat 1.660 Pasien Covid-19, BOR 21 Persen

"Jogja masih di angka 61,87 tapi kita lihat ini menurun, Bali masih di angka 74,74 persen," ucapnya.

Sementara, untuk BOR ICU di Jawa-Bali masih di atas standar aman WHO; DKI Jakarta 60,56 persen, Jawa Barat 64,88 persen, Jawa Tengah 63,07 persen, Jawa Timur 72,95 persen, DI Yogyakarta 61,94 persen, Banten 61,38 persen, dan Bali 80,20 persen.

"BOR ICU kurang lebih sama, cuma angkanya masih banyak yang di atas 60 persen tapi di bawah 80 persen, hanya provinsi Bali saja dengan angka BOR di atas 80,20 persen," ungkap Dewi.

Dewi menyebut perbaikan kondisi BOR ini berkat pembatasan mobilitas masyarakat dan penambahan tempat tidur isolasi yang masif selama PPKM.

"Harapannya masih bisa kita tekan lagi kalau bisa di bawah 60 persen juga seperti BOR isolasi," pungkasnya.

Baca Juga: WHO Pimpin Uji Klinis 3 Obat yang Berpotensi Cegah Kematian Akibat Covid-19

Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 3.749.446 orang Indonesia, kini masih terdapat 426.170 kasus aktif, 3.211.078 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 112.198 jiwa meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI