Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan jika salah satu menu restoran cepat saji KFC, yakni burger ayam mengandung babi.
Narasi ini beredar luas melalui pesan berantai di WhatsApp. Dalam pesan tersebut, disebutkan bumbu-bumbu untuk membuat burger ayam KCF mengandung babi.
Selain itu, disebutkan juga bahwa bahan-bahan baku seperti kecap dan mayones sudah tercampur unsur minyak babi. Pesan itu turut mencantumkan link sebuah website.
Terakhir, pesan itu menegaskan jika menu di KFC adalah haram. Narasi ini juga mengajak umat Islam untuk memboikot KFC.
Baca Juga: Viral Begal Beraksi di Jalan Siliwangi Bandung, Ujungnya Malah Babak Belur
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
"KFC akhirnya Kalah,… Setelah bertahun-tahun berusaha menyembunyikan kasusnya bhwa BURGERnya 100% Ayam?!!!
Kini mereka telah dinyatakan bersalah krn ternyata bahan pembuatan Burgernya hy 15% Ayam dan 85% sisanya bahkan tidak layak/ baik utk dikonsumsi ttpi hy cocok utk anjing.
Dewan Keadilan Islam telah mencabut sertifikat jaminan Halalnya krn telah temukan jg bahwa Bumbu-bumbu, Kecap, Mayonesnya pun telah dicampur & dibuat dr unsur Minyak Babi. Selain itu Misi dr perusahaan ini jg disinyalir telah Anti Islam
Silahkan bagikan Viral agar umat Islam mengetahui dan sgra memboikot produk² perusahaan ini,…
Diteruskan sebagai diterima,…
Baca Juga: Gibran Edit Foto Keluarga dengan Wajahnya Semua, Warganet Auto Ngakak!
Sebenarnya, kami sdh lama dan seringkali memperingatkan umat bahwa produk KFC itu faktanya mmg Haram.
Mka, dg Membiarkan/ Mendiamkan dan Tdk membagikan informasi berharga ini, sm halnya anda telah memberi makan keluarga Anda ssuatu; Makanan Haram.
Kirim seperti yang diterima,…
https://www.courthousenews.com/kfc-franchisee-loses-fight-to-market-chicken-as-muslim-friendly/"
Lanas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi yang menyebutkan menu burger ayam di KFC mengandung babi adalah salah.
Hal ini diketahui setelah melakukan pemeriksaan ke situs link yang ditautkan, yaitu Courthouse News Service. Dalam situs itu, tidak ada informasi yang valid mengenai adanya temuan bahwa bahan pembuatan burger ayam KFC mengandung babi.
Informasi yang dimuat oleh Courthouse News Service pada link dalam pesan berantai tersebut merupakan kasus pelanggaran perjanjian franchise KFC. Kasus ini terjadi di Amerika Serikat.
Sejumlah pembeli franchise KFC yang berstatus Muslim dalam artikel tersebut melanggar larangan dari pihak KFC. Larangan ini adalah menyematkan label halal dalam produk yang mereka jual tanpa persetujuan KFC.
Selain itu, seluruh produk KFC yang dijual di Indonesia (termasuk burger ayam) beserta komponen bahan yang digunakan telah memperoleh sertifikasi halal dari LPPOM MUI dan masih berlaku hingga saat ini.
Melalui website halalmui.org saat melalukan pencarian sertifikasi halal pada keyword KFC, ditemukan bahwa seluruh komponen dan bahan baku makanan di KFC adalah halal. Tentu bukti ini tidak sesuai klaim dalam pesan berantai yang beredar.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi burger ayam yang diproduksi KFC mengandung babi adalah hoaks.
Narasi itu masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.