Buntut Panjang Diplomat Nigeria Dianiaya Oknum Imigrasi, Berujung Desakan Pemecatan

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 12 Agustus 2021 | 06:38 WIB
Buntut Panjang Diplomat Nigeria Dianiaya Oknum Imigrasi, Berujung Desakan Pemecatan
Foto kolase tangkapan layar video viral dugaan penganiayaan terhadap seorang diplomat Nigeria yang dilakukan oknum petugas Imigrasi Jakarta Selatan. [Twitter@LegitpostNg]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Oknum petugas Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Kota Jakarta Selatan diduga telah menganiaya seorang Diplomat Nigeria pada Sabtu (8/8/2021). Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Mujiono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (10/8/2021) membenarkan kejadian tersebut.

"Ini kan sudah diambil alih oleh Dirjen Imigrasi," kata Mujiono. Namun demikian dia tak merinci lebih jauh identitas dari pelaku dan korban tersebut guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu Kepala Bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Selatan Muhamad Reza menuturkan bahwa saat ini pelaku yang diduga melakukan tindakan tak terpuji tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Ditjen Keimigrasiaan Kementerian Hukum dan HAM RI.

"Betul, Sabtu kemarin kejadiannya, hanya saja kami mengikuti arahan pimpinan. Karena sampai saat ini petugas yang diduga pelaku sedang dimintai keterangan oleh Dirjen Keiimigrasian Pusat," kata Reza.

Sebelumnya, Dailytrust.com melaporkan bahwa seorang Diplomat Nigeria menjadi korban penganiayaan di sebuah mobil diduga dilakukan oknum petugas Imigrasi Jakarta Selatan.

Hal itu terungkap dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut tiga pria terlihat bergulat dengan pria kulit hitam di dalam mobil.

Mereka menjepit lehernya ke kursi mobil dan, sementara korban terus memohon bantuan. "Orang-orang itu terus menekannya saat dia berteriak "Leherku", "Aku tidak bisa bernapas!", tulis Dailytrust.com.

Tanggapan Imigrasi

Menanggapi insiden itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta Ibnu Chuldun mengklarifikasi tuduhan kekerasan yang dilakukan petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan terhadap seorang Diplomat Nigeria.

Baca Juga: 9 Fakta Diplomat Nigeria Dianiaya Petugas Imigrasi, Hubungan Bilateral Terancam Rusak

"Justru WNA asal Nigeria itu yang melakukan pemukulan terhadap petugas kami saat dalam perjalanan ke Kantor Imigrasi," kata dia melalui keterangan tertulis, Selasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI