Suara.com - Momen wanita kesal usai mendengar bunyi token listrik tetangganya yang mengganggu viral di media sosial.
Bukan tanpa sebab, bunyi tersebut mengganggu sang wanita hingga ia tidak bisa tertidur.
Token listrik tersebut berbunyi karena isinya sudah hampir habis. Suara bising tersebut baru bisa benar-benar berhenti bila sudah token sudah diisi kembali.
Salah satu pemilik akun TikTok merasa terganggu dengan bunyi tersebut.
Baca Juga: Viral Sosok Misterius Ikut Bantu Tim Makamkan Jenazah Covid-19 Malam-malam
“Jadi gua punya tetangga kosan, dari semalam token listriknya udah bunyi-bunyi terus, tapi gak diisi-isi," tulis sang pemilik akun sebagai keterangan video seperti yang dikutip oleh Suara.com, Rabu (11/8/2021).
Bunyi berisik itu membuat sang pemilik akun tidak bisa tidur dengan nyenyak.
"Gua terganggu dengan bunyinya, nggak bisa tidur nyenyak.”
Kepalang terganggu dengan bunyi token listrik tersebut, sang pemilik akun akhirnya berinisiatif mengisikan token milik tetangganya itu agar bunyinya berhenti.
Ia mengisikan token listrik tersebut dengan nilai Rp 100 ribu. Ia mengaku bahwa itu bukan kali pertama ia mengisikan tetangganya token listrik.
Baca Juga: Klien Minta Kirim Paket Piala ke Luar Negeri, Jasa Ekspedisi Syok Dalamnya Ular Berbisa
“BTW ini bukan pertama kalinya gua isiin, sudah pernah sekali gua isiin dulu. Gua isiin 100 ribu. Mayan bisa lamaan. Awas aja kalau besok-besok masih bunyi-bunyi gini dibiarin, gua jitak palalu. Nah, aman bisa tidur nyenyak gua, nih, tanpa bunyi-bunyi titititit,” ujar sang pemilik akun.
Unggahan tersebut kemudian viral. Sedikitnya 1,2 juta pengguna TikTok menonton video tersebut.
Beragam komentar diberikan warganet. Beberapa dari mereka merasa terhibur Namun, ada pula yang heran dengan tetangga tersebut.
“Andaikan tetangga sebelah kamar kosan gue kayak gini,” kata warganet.
“Kosku aja udah dua tahun bunyi terus. Tetangga kanan, kiri, atas, bawah, semua kamar bunyi terus,” curhat warganet.
“Dulu aku kos juga gitu. Tetangganya cowok, gak diisi-isi. Sekali isi, 20 ribu. Mana pakai AC. Alamat kami komplain ke bapak kos, bising,” ujar warganet.
"Nanti jadi kkebiasaan kak," tutur warganet.
"Aku yang tiap isi Rp 20 ribu butuh kamu buat jadi tetangga," celetuk warganet.