Suara.com - Media sosial digemparkan dengan pengakuan tim pemulasaran Covid-19 yang dibantu oleh sosok misterius ketika memakamkan jenazah Covid-19.
Sosok misterius tersebut mengenakan APD putih polos dan turut ambil bagian membantu jalannya pemakaman di malam hari.
Penampakan sosok misterius itu diunggah oleh akun Twitter @9itmr hingga viral di media sosial.
Hal tersebut terungkap setelah salah satu anggota tim Gugus Tugas GP Ansor Temanggung yang baru menyadari adanya kelebihan orang dalam prosesi pemakaman di Bong Manden, Temanggung.
Baca Juga: Ogah Repot, Bapak Ini Sablon Sertifikat Vaksin Covid-19 di Kaosnya
"Mau nanya ke teman-teman yang jadi relawan pemakaman pernah mengalami kelebihan orang enggak ya. Contoh relawan 8 orang tapi ketika dihitung dan difoto jadi 9 orang pas pemakaman?" tanya salah satu anggota tim seperti dikutip Suara.com, Rabu (11/8/2021).
Ia mengaku hanya ada enam orang relawan yang ikut dalam pemakaman di Bong Manden. Namun, ketika difoto ada tujuh orang di dalam foto.
Ada dua anggota lain yang sudah mulai menyadari ada tambahan relawan sebelum proses pemakaman berlangsung.
Sosok misterius itu selalu duduk membelakangi tim dan menghadap ke arah liang lahat.
"Dia sejak sebelum azan magrib sudah hitung kelebihan satu orang, tapi dia duduk membelakangi kita hadap liang makam," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Pemuda Ini Klaim Temukan Markas Alien di Bawah Laut
Akun tersebut mengunggah beberapa foto penampakan sosok misterius yang membantu jalannya pemakaman jenazah Covid-19.
Sosok misterius itu tampak berjalan di depan rombongan sambil menunduk. Ia mengenakan APD putih polos berbeda dengan tim lainnya yang mengenakan APD dengan garis berwarna biru.
"Begitu banyak yang membantu, bahkan kita tidak tahu itu siapa yang APD polosan," tuturnya.
Sosok misterius yang membantu pemakaman jenazah Covid-19 itu langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Banyak warganet berasumsi sosok tersebut hanyalah refleksi cahaya. Namun tak sedikit pula warganet menduga sosok tersebut merupakan anggota keluarga jenazah.
"Paling salah satu keluarga yang menyamar, biar bisa antar jenazah ke liang lahat," ujar seorang warganet.
"Siapapun yang pakai APD polos terima kasih sudah bantu," timpal warganet lain.
"Apakah kader Banser Ansor ada yang dari dunia lain, ndan? " balas warganet lain.
"Semoga tidak menjadikan sesuatu dan prasangka yang buruk, justru sebaliknya. Bangsa lain mau membantu ini malah bagus," ungkap salah seorang warganet.
"Tapi kayak orang beneran walaupun entahlah, terima kasih sudah membantu," ucap warganet lainnya.