Suara.com - Batu yang seharusnya dibawa pulang oleh robot penjelajah NASA Rover Perseverance dari planet Mars hilang secara misterius yang membuat ilmuan bingung.
Menyadur CNN Rabu (11/8/2021) Rover Perseverance ke Bumi yang seharusnya membawa bebatuan dari planet Mars tidak menunjukkan hasil apapun.
Tugas Perseverance adalah mengebor batu, mengumpulkan sampel, dan menyimpannya di dalam tabung. Robot pintar itu dilengkapi dengan 43 tabung titanium.
Sekitar 35 di antaranya akan dikembalikan ke Bumi oleh dan membawa sampel berharga dari Kawah Jezero. Namun, baru-baru ini Rover Perseverance dikabarkan kembali ke bumi dengan tangan kosong.
"Meskipun ini bukan 'hole-in-one' yang kami harapkan, selalu ada risiko dengan terobosan baru," kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi Direktorat Misi Sains NASA, dalam sebuah pernyataan.
"Saya yakin kami memiliki tim yang tepat untuk mengerjakan ini, dan kami akan mencari solusi untuk memastikan kesuksesan di masa depan." sambungnya.
Perseverance dilengkapi mata bor berlubang serta bor perkusi untuk mengumpulkan sampel. Kedua bor tersebut ada di ujung lengan robot penjelajah sepanjang 2 meter.
Berdasarkan data yang dikirim kembali oleh rover ke Bumi, bor dan mata bor digunakan sesuai rencana pengumpulan sampel pertama.
"Proses pengambilan sampel bersifat otonom dari awal hingga akhir," kata Jessica Samuels, manajer misi permukaan rover di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Nissan Pasang Target Jual 40 Persen Kendaraan Listrik pada 2030
Tim dari NASA di Bumi akan menganalisis data untuk mencari tahu apa yang salah.