Suara.com - Sebuah kabar berhembus di linimasa Twitter menyebutkan kalau mahasiswa Universitas Indonesia (UI) diguyur proyek peternakan benih ikan bernilai miliaran rupiah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KemenKP) pasca mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan The King of Lip Service.
Mendengar kabar tersebut, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI, Leon Alvinda Putra langsung menepisnya.
"Tidak benar, ya, tidak ada hubungannya baik saya ataupun BEM UI sama proyek KemenKP," kata Leon saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (11/8/2021).
Leon sendiri mengaku tidak mengetahui siapa di balik pemilik akun Twitter @rasgans yang pertama kali mencuitkan kabar tersebut. Ia menerangkan kalau BEM UI belum memiliki rencana apapun untuk menindaklanjuti cuitan tersebut.
Baca Juga: Perlu Masukan Tangani Covid, Menko Luhut Undang BEM UI hingga Pengamat Ekonomi
BEM UI kata Leon, masih disibukkan dengan program vaksinasi Covid-19.
"Sampai saat ini tidak ada, BEM UI masih fokus melaksanakan program vaksinasi serta mengawal berbagai isu seperti upaya pelemahan pemberantasan korupsi."
Sebut Dapat Proyek
Sebelumnya, seorang pemilik akun Twitter @rasgans menuliskan soal mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang sempat membuat heboh karena mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan The King of Lip Service. Ia menyebut kalau mahasiswa UI tersebut kini mendapatkan proyek miliaran rupiah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KemenKP).
Pemilik akun menyebutkan kalau proyek yang dimaksud itu berupa peternakan benih ikan.
Baca Juga: BEM Universitas Indonesia Minta Statuta UI yang Direvisi Jokowi Dicabut
"Anak UI yang kemarin teriak Jokowi The King of Lip Service sekarang sudah dapet proyek peternakan benih ikan miliaran rupiah dari kementerian KP," cuit @rasgans pada Rabu (11/8/2021).
Meski demikian, ia tidak memberikan bukti apapun guna mendukung pernyataannya tersebut.
Sehingga banyak dari warganet yang tidak lantas mempercayai cuitannya tersebut. Mereka pun mempertanyakan akan kevalidan dari informasi yang disampaikan.
Pemilik akun juga hanya melemparkan isu dan berpesan kepada warganet untuk menantikan kebenarannya.
"Tungguin saja, nanti juga keluar sendiri kok beritanya," cuitnya sembari menggunakan emot tertawa.