Diplomatnya Dianiaya Petugas Imigrasi, Pemerintah Nigeria Panggil Dubes Indonesia

Rabu, 11 Agustus 2021 | 17:32 WIB
Diplomatnya Dianiaya Petugas Imigrasi, Pemerintah Nigeria Panggil Dubes Indonesia
Foto kolase tangkapan layar video viral dugaan penganiayaan terhadap seorang diplomat Nigeria yang dilakukan oknum petugas Imigrasi Jakarta Selatan. [Twitter@LegitpostNg]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

WNA itu lantas disebut ditangkap dan mendapatkan tindakan tidak menyenangkan dari petugas imigrasi di Jakarta.

"Mr Ibrahim Babani, a senior counselor from the Nigerian embassy in Jakarta, Indonesia being arrested and tortured by Indonesian immigration officials in the city of Jakarta," cuit @LegitpostNg.

Klarifikasi Pihak Imigrasi

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI DKI Jakarta, Ibnu Chuldun memberikan klarifikasi soal video viral dengan narasi penganiayaan petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan terhadap seorang diplomat warga Nigeria. Ibnu mengungkapkan kalau peristiwa yang sesungguhnya terjadi ialah diplomat Nigeria tersebut lah yang lebih dahulu bertindak arogan dan memukul petugas imigrasi.

"Justru WNA asal Nigeria itu yang melakukan pemukulan terhadap petugas kami saat dalam perjalanan ke kantor imigrasi. Yang bersangkutan dibawa ke kantor karena bersikap tidak kooperatif dengan menghardik petugas yang melakukan pemeriksaan dokumen dan malah menantang untuk ditahan," kata Ibnu dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).

Akibat pemukulan yang dilakukan oleh warga Nigeria tersebut, Ibnu menyebut kalau salah satu petugasnya mengalami luka bengkak dan bibir sebelah kirinya berdarah. Menurutnya hal tersebut bisa dibuktikan dengan hasil visum yang sudah dilakukan.

Selanjutnya, karena warga Nigeria itu melakukan pemukulan, maka para petugas pun langsung memegangi pria Nigeria tersebut.

"Jadi, yang terlihat di video itu justru petugas kami berusaha mencegah WNA asal Nigeria itu kembali melakukan kekerasan atau hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Berawal Dari Tidak Kooperatif

Baca Juga: Cerita Diplomat Nigeria Pukul Petugas Kantor Imigrasi Jaksel, Berakhir Damai

Ibnu kemudian menerangkan kalau peristiwa itu diawali dari informasi yang diterima petugas mengenai adanya sekelompok warga negara asing tengah menginap di salah satu hotel di Jakarta Selatan. Dugaannya izin tinggal mereka sudah habis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI