Jokowi ke Pertamina: Jangan sampai Produktivitas Blok Rokan Turun usai Kita Kelola Sendiri

Rabu, 11 Agustus 2021 | 13:07 WIB
Jokowi ke Pertamina: Jangan sampai Produktivitas Blok Rokan Turun usai Kita Kelola Sendiri
Jokowi ke Pertamina: Jangan sampai Produktivitas Blok Rokan Turun usai Kita Kelola Sendiri. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik Blok Rokan Riau yang dikelola PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) telah beralih ke PT Pertamina (Persero) melalui unit usaha PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

"Setelah lebih dari 90 tahun Blok Rokan kelola oleh Chevron, sejak 9 Agustus 2021, kekayaan alam bumi lancang kuning mulai dikelola oleh Pertamina," ujar Jokowi yang dikutip Suara.com di akun Instagram @pertamina, Rabu (11/8/2021).

Mantan Gubernur DKI Jakarta menuturkan pengalihan pengelolaan Blok Rokan merupakan sebuah tantangan untuk membuktikan kemampuan Indonesia.

Jokowi tak ingin produktivitas Blok Rokan menurun usai dikelola sendiri.

Baca Juga: Soroti Kerumunan, PAN: Jokowi Tak Usah Repot Turun Bagikan Sembako, Pembantunya kan Banyak

"Pengalihan pengelolaan ini adalah sebuah tantangan, sebuah tantangan dimana kita ditantang untuk membuktikan kemampuan kita. Jangan sampai produktivitas blok rokan menurun justru setelah kita kelola sendiri," ucap dia.

Karena itu Jokowi meminta PT Pertamina untuk bekerja keras menjaga keberlanjutan Blok Rokan dan meningkatkan pemanfaatan daerah.

"Pertamina harus bekerja keras menjaga keberlanjutan blok rokan ini sebagai penopang produksi minyak nasional dan meningkatkan pemanfaatan untuk daerah," tuturnya.

Kepala Negara meyakini PT Pertamina mampu mengelola Blok Rokan dengan baik. Jokowi pun menyampaikan selamat karena telah mengambil alih Blok Rokan yang sebelumnya dikelola PT Chevron.

"Selamat atas kembalinya pengelolaan Blok Rokan ini ke pangkuan Ibu Pertiwi dan selamat bekerja untuk seluruh tim dari Pertamina," katanya. 

Baca Juga: Pembagian Sembako Jokowi Bikin Kerumunan, PKS: Konfirmasi Julukan The King Of Lip Service!

Sebelumnya, Tambang Minyak dan Gas (Migas) Bumi Rokan atau lebih dikenal Blok Rokan secara resmi kembali dipegang oleh perusahaan Indonesia melalui PT Pertamina Hulu Rokan. Blok Rokan kembali ke perusahaan dalam negeri setelah dioperasikan oleh Chevron sejak 1971.

Setelah ditemukan pada tahun 1941 dan diproduksikan pada tahun 1951, maka mulai mulai 9 Agustus 2021 pukul 00.01 WIB, operasional WK itu beralih dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Chevron Pacific Indonesia (CPI), kepada KKKS Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan, alih kelola Pengelolaan WK Rokan dari PT CPI ke PHR merupakan salah satu tonggak sejarah industri hulu migas di Indonesia.

Setelah PT CPI berhasil mengelola wilayah kerja tersebut dengan baik, maka diharapkan PHR dapat meneruskan dan mengembangkan keberhasilan yang telah dicapai.

Atas pengelolaan wilayah kerja yang baik, Menteri ESDM dan Kepala SKK Migas menyampaikan terima kasih kepada PT CPI.

 "Sejak pertama kali diproduksikan pada tahun 1951 hingga tahun 2021, WK Rokan merupakan salah satu wilayah kerja strategis yang telah menghasilkan 11,69 Miliar barel minyak. Terima kasih atas usaha-usaha yang telah dilakukan," ujar Arifin dalam keterangannya, Senin (9/8/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI