Mal di Jakarta Sudah Boleh Buka, Wali Kota Idris: Mal di Depok Masih Ditutup Sementara

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 11 Agustus 2021 | 10:34 WIB
Mal di Jakarta Sudah Boleh Buka, Wali Kota Idris: Mal di Depok Masih Ditutup Sementara
Sebagai ilustrasi: Salah satu mal di Kota Depok, Jawa Barat. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pihaknya belum mengizinkan pusat perbelanjaan atau mal untuk dibuka kembali hingga saat ini. Ini dikarenakan masih adanya perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 16 Agustus 2021.

"Pusat perbelanjaan, mal, pusat perdagangan ditutup sementara. Kecuali toko yang melayani penjualan online dengan maksimal tiga orang setiap toko. Untuk akses pegawai restoran, supermarket, dan pasar swalayan diperbolehkan dengan memperhatikan ketentuan di atas," kata Mohammad Idris dalam keterangan tertulis yang diterima di Depok, Jawa Barat, Rabu (11/8/2021).

Pemerintah Kota Depok mengeluarkan Keputusan Wali Kota Depok Nomor 443/336/Kpts/Satgas/Huk/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Corona Virus Disease 2019.

Dalam keputusan tersebut juga dijelaskan bila supermarket, minimarket, pasar tradisional dan toko kelontong, dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi buka hingga pukul 20.00 WIB dengan kapasitas 50 persen.

Baca Juga: 138 Pusat Perbelanjaan Dibuka, Kapasitas Maksimal Hanya 25 Persen

Untuk pasar rakyat non kebutuhan sehari-hari, diizinkan beroperasi hingga pukul 15.00 WIB dengan kapasitas 50 persen.

Kemudian, pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan lain-lain yang sejenis, diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat hingga pukul 20.00 WIB.

Aturan selanjutnya mengenai pembatasan pada kegiatan makan dan minum di tempat umum. Untuk warung makan atau warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat hingga pukul 20.00 WIB. Dengan pengunjung makan di tempat paling banyak tiga orang dan waktu makan paling lama 20 menit.

Untuk restoran atau rumah makan, kafe dengan lokasi yang berada dalam gedung atau toko tertutup yang berada pada lokasi tersendiri, diperbolehkan buka hingga pukul 21.00 WIB. Dengan syarat hanya menerima delivery atau take away dan tidak menerima makan di tempat (dine-in).

Sedangkan, restoran atau rumah makan, kafe dengan lokasi yang berada dalam gedung/toko tertutup pada lokasi pusat perbelanjaan atau mal sudah boleh buka hingga pukul 20.00 WIB. Kendati demikian, hanya diperbolehkan menerima delivery atau take away dan tidak menerima makan di tempat.

Baca Juga: Pengunjung Mall Wajib Bawa Hasil Tes PCR Jika Belum Vaksin

Jakarta Buka Mal

Sementara di Mal di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang boleh buka mulai Senin (10/8/2021).

Tetapi, hanya warga yang sudah divaksin boleh ke mal. Kemudian untuk anak di bawah 12 tahun dan di atas 70 tahun dilarang masuk ke mal selama PPKM berlevel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI