Anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS Anthony Weiner pada 2011 mundur dalam skandal pengiriman pesan singkat berbau seksual.
Pada 2018, Jaksa Agung New York Eric Schnedierman mengundurkan diri setelah empat perempuan menuduh dia melakukan pelecehan.
Cuomo juga menjadi pria sangat berpengaruh berikutnya yang dalam beberapa tahun belakangan ini jatuh dari kekuasaan setelah kemunculan #MeToo, gerakan masyarakat untuk menentang pelecehan dan kekerasan seksual.
#MeToo telah mengguncang dunia politik, Hollywood, bisnis, dan perusahaan.
Mantan ajudan Cuomo, Lindsay Boylan, merupakan perempuan pertama yang secara terbuka melemparkan tuduhan terhadap Cuomo pada Desember tahun lalu.
Saat itu, Boylan mengatakan di Twitter bahwa Cuomo masih saja bersikap "kasar" dengan melakukan serangan terhadap korban-korbannya.
"Harapan saya adalah perempuan-perempuan lainnya akan lebih aman untuk melaporkan pelecehan dan kekerasan seksual yang mereka alami," tulisnya.
Cuomo telah berbulan-bulan menyangkal tuduhan pelecehan seksual dan ia kembali mengeluarkan bantahan setelah laporan investigasi tersebut dikeluarkan.
Namun, dukungan politik terhadapnya runtuh setelah hasil penyelidikan itu muncul ke ruang publik.
Baca Juga: Pemain Liga Inggris Ditangkap Polisi karena Dugaan Pelecehan Anak di Bawah Umur
Beberapa jam kemudian, Joe Biden, kawan lamanya, mengatakan bahwa menurutnya Cuomo harus mundur.