Suara.com - Sedikitnya 9 pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit Rusia meninggal setelah pipa oksigen meledak dan menghambat pasokan oksigen ke unit perawatan intensif.
Menyadur Deutch Welle Selasa (9/8/2021), kecelakaan tersebut terjadi di kota Vladikavkaz Rusia pada Senin (9/8/2021).
Kecelakaan itu terjadi ketika Rusia memerangi lonjakan kasus Covid-19. Negara tersebut berada di posisi keempat di bawah Brasil, India, dan Amerika Serikat.
"Sembilan pasien virus corona meninggal karena kekurangan oksigen di Rumah Sakit Klinis Republik Vladikavkaz," jelas kantor berita Rusia TASS mengutip Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Kisah Mahasiswi Alami Lumpuh usai Divaksin COVID 19, Mau Divaksin Syarat Urus KRS
Pipa yang meledak tersebut memasok sebuah unit perawatan intensif di Ossetia Utara. Bagian pipa yang pecah masih berada di bawah tanah.
"Sebanyak 71 orang berada dalam perawatan intensif, tidak semua menerima pasokan oksigen," jelas TASS mengutip dinas kesehatan setempat.
Kepala pemerintahan Ossetia Utara Sergei Menyailo mengungkapkan jika setelah insiden tersebut, pasokan oksigen ke rumah sakit kembali normal.
"Perawat sudah mulai memberikan oksigen ke pasien yang menggunakan ventilator. Tangki oksigen sudah mulai berdatangan," ungkapnya.
Menyailo mengungkapkan jika sembilan pasien yang meninggal tersebut sudah mengalami kerusakan paru-paru hingga 90% sebelum pipa meledak.
Baca Juga: Gaduh Pencapresan 2024 Kala Pandemi
Kantor berita Interfax melaporkan jika regulator kesehatan negara Rusia Roszdravnadzor akan meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Ini bukan pertama kalinya pasien Covid-19 di Rusia meninggal karena kecelakaan di rumah sakit. Setidaknya lima orang tewas ketika ventilator terbakar di Saint Petersburg tahun lalu.
Pada bulan Juni 2021, tiga orang meninggal dalam kebakaran rumah sakit di Ryazan. Kebakaran tersebut diduga karena meledaknya ventilator yang rusak.