Seorang Ibu di Israel Tertembak Peluru Nyasar saat Mengemudi, Kondisinya Kritis

Selasa, 10 Agustus 2021 | 19:35 WIB
Seorang Ibu di Israel Tertembak Peluru Nyasar saat Mengemudi, Kondisinya Kritis
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita Israel tertembak di bagian kepala pada Senin (9/8/2021) malam waktu setempat dan mengalami luka parah.

Menyadur Jerrusalem Post Selasa (10/8/2021) Adi Peretz tertembak saat mengemudi di Jalan Neviim, Bat Yam, bersama putrinya yang berusia 4 tahun.

Wanita 37 tahun tersebut mengalami luka di bagian kepala dan dalam kondisi kritis. Ia saat ini sedang dirawat di rumah sakit Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv.

Dugaan awal polisi menyebutkan jika Peretz tertembak peluru nyasar. Media lokal melaporkan jika ia tidak memiliki catatan kriminal.

Baca Juga: Jika Israel dan Iran Berperang, Ini Perbandingan Kekuatan Militernya 'di Atas Kertas'

Pihak rumah sakit mengatakan kepada Times Of Israel jika Peretz menjalani perawatan di unit intensif bedah saraf.

Suami Peretz mengatakan kepada Channel 13 bahwa mereka baru menikah selama empat bulan. "Istri saya adalah seorang wanita religius yang menutupi rambutnya dan tidak menyakiti siapa pun," katanya.

"Tidak ada perkembangan sejak kemarin. Kami berdoa semoga semuanya baik-baik saja. Saya tidak tahu apa yang terjadi." katanya.

Polisi telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut. Seorang pejabat senior mengatakan kepada Channel 12 News bahwa mereka sedang memeriksa semua kemungkinan.

Polisi juga sedang memeriksa orang terdekat Peretz untuk mencoba memastikan apakah dia menjadi sasaran pembunuhan.

Baca Juga: Timur Tengah di Ambang Perang Lagi, Israel Siap Menyerang, Iran: Jangan Uji Kami!

Surat kabar Haaretz melaporkan jika seorang pria tampak memberondong sebuah mobil, tak jauh dari tempat Peretz tertembak.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Walla bahwa dia mendengar lima kali tembakan dan dia melihat seorang pria menembaki sebuah mobil dan kemudian kabur.

"Wajah wanita itu berlumuran darah. Gadis itu menangis. Kami menenangkannya sampai layanan darurat tiba." ungkapnya.

Peretz awalnya dibawa ke Wolfson Medical Center di dekat Holon sebelum dipindahkan ke Ichilov karena kondisinya memburuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI