Viral Emak-emak Diduga Ditipu Saudara, Uang Bansos Berbulan-bulan Ludes

Selasa, 10 Agustus 2021 | 17:28 WIB
Viral Emak-emak Diduga Ditipu Saudara, Uang Bansos Berbulan-bulan Ludes
Ilustrasi bansos. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Nah, bulan berikutnya, tiap habis nitip, pasti itu suadaranya bilang 'belum masuk kayaknya gak ada'. Sudah hampir 4-5 bulan belakangan ini," terangnya.

Emak-emak tersebut dikabarkan sudah bertanya ke panitia PKH. Katanya, uang bansos miliknya selalu masuk selama beberapa bulan ke belakang.

"Kemarin beliau tanya ke panitia PKH, ternyata beliau masih dapat dan uangnya selalu masuk selama lima bulan ke belakang ini. Jadi entah hilang ke mana," tukasnya.

Di akhir tulisannya, warganet tersebut mengimbau agar sesama manusia tidak saling merugikan. Apalagi di masa sekarang, ketika orang-orang membutuhkan bantuan.

Hingga artikel ini ditulis, kisah tentang emak-emak tersebut sekurang-kurangnya telah diretweets ratusan kali dan menembus ribuan suka.

Beberapa warganet meninggalkan sejumlah komentar, baik bernada kecaman maupun saran agar kejadian serupa tak terjadi.

"Di PKH itu ada namanya kelompok, biasanya 20-30 orang. Dalam kelompok ada ketuanya. Harusnya ibunya minta bantuan ketua kelompok buat dampingi ke ATM, atau anggota lain. Harusnya laporan ke petugas kalau misal uang belum masuk. Kasih tahu juga kartu PKH gak boleh dipegang orang lain. Harus dipegang pemiliknya sendiri. Kasih tahu ke tetangga buat selalu kroscek ke petugas ketika ada masalah," ujar seorang warganet.

"Aku ikut kasihan. Emang paling benar pakai ATM sendiri. Tapi mungkin emang gak bisa pakai," timpal warganet lain.

"Kasih tahu tetanggamu. Kalau sembako gak keluar, duit juga engga. Begitu juga sebaliknya. Kalau ada salah satu yang gak keluar segera lapor ke petugas. Jangan nitip ke orang lain," sambung warganet.

Sementara itu, beberapa warganet lain masih menunggu konfirmasi lanjut dari pengungkap cerita. Sejauh ini belum diketahui di mana lokasi emak-emak tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI