Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah menekan angka kematian akibat Covid-19 dan angka positivity rate selama masa perpanjangan PPKM berlevel.
Sebab, kata Puan, dua indikator tersebut masih tinggi kendati tren kasus mengalami penurunan.
“Tren kasus beberapa hari terakhir memang menurun, tapi angka kematian dan positivity rate masih relatif tinggi. Dua indikator ini harus terus ditekan,” kata Puan di Jakarta, Selasa (10/8/2021).
Mengutip data Kemenkes per Senin (9/8/2021), Puan mengemukakan, positivity rate masih 36,34 persen atau jauh di atas standar WHO sebesar 5 persen. Sementara angka kematian di hari yang sama sebanyak 1.475 jiwa.
Baca Juga: Kemenkes: Positivity Rate Covid-19 Turun dari 40 Persen ke 25 Persen
“Pemerintah harus fokus untuk menekan dua indikator tersebut sampai di bawah standar yang berlaku,” ujarnya.
Masih menurutnya, upaya menekan angka positivity rate harus dilakukan dengan peningkatan testing, tracing dan treatment. Selain itu, ia meminta program vaksinasi jua terus dimasifkan.
“Kalau 3T tidak masif, nantinya penularan hanya naik turun, tapi tidak melandai. Akibatnya, tidak ada info tepat terkait daerah-daerah yang betul-betul red zone,” kata Puan.