Suara.com - Eks Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengungkapkan rekannya yang masih bekerja di KPK merasa malu jika ketahuan ia bekerja di lembaga antirasuah itu.
Hal itu diungkapkan oleh Febri melalui akun Twitter miliknya @febridiansyah.
Ia mengaku beberapa hari lalu mengajak temannya yang masih bekerja di KPK dan telah alih status menjadi ASN untuk bertemu.
Temannya itu meminta agar Febri merahasiakan pekerjaannya karena ia merasa malu.
Baca Juga: Menohok! Eks Jubir Febri Diansyah: Makin Banyak Hal Menyedihkan di KPK Era Baru Ini
"Ia pesan 'Kalau ketemu orang lain, jangan bilang aku dari KPK ya. Malu'" kata Febri menirukan percakapan temannya seperti dikutip Suara.com, Selasa (10/8/2021).
Febri menjelaskan, temannya yang merupakan pegawai KPK itu enggan pekerjaannya diketahui orang lain bukan karena sifat pekerjaan yang rahasia atau tertutup.
"Tapi ia dan beberapa teman sangat risau dengan kondisi KPK akhir-akhir ini yang semakin memunculkan sisi kontroversial," ungkapnya.
Mengetahui alasan tersebut, Febri mengaku terenyuh rekannya merasa malu karena sisi kontroversial lembaga antirasuah yang belakangan terus bermunculan.
Tak hanya itu, Febri juga menceritakan pegawai KPK lainnya yang tidak termasuk dalam 75 pegawai KPK yang dipecat karena tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan, mereka merasa sangat bersalah.
Baca Juga: 57 Pegawai KPK Tak Lolos TWK dan LaporCovid-19 Dianugerahi Tasrif Award 2021
"Ada juga pegawai lain yang sedih dan merasa bersalah seperti meninggalkan teman-teman 75," tuturnya.
Febri mengaku, menjadi pegawai KPK bukanlah sekadar bekerja demi mendapatkan penghasilan semata. Namun, para pegawai KPK memiliki niat mulia demi masa depan Indonesia.
"Seperti ruang membangun harapan agar Indonesia ke depan jadi lebih baik tanpa bangs*t koruptor itu," ucapnya.
"Rasa malu yang ia sampaikan menurut saya menunjukkan tanggungjawabnya terhadap KPK dan antikorupsi," imbuhnya.