Seorang Difabel Sampai Dihipnosis Supaya Bisa Tenang Saat Divaksinasi

Siswanto Suara.Com
Selasa, 10 Agustus 2021 | 15:44 WIB
Seorang Difabel Sampai Dihipnosis Supaya  Bisa Tenang Saat Divaksinasi
Ilustrasi vaksinasi. [Solopos.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang difabel yang mengikuti program vaksinasi di Polres Mojokerto, Jawa Timur, sampai dihipnosis supaya bisa tenang dan dapat menerima vaksin.

Belakangan diketahui, warga tersebut mengalami phobia terhadap jarum suntik. Dia sangat ketakutan.

Akhirnya dia ditangani Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli Satuan Lalu Lintas Polres Mojokerto Inspektur Polisi Satu Edy Widoyono yang dikenal sebagai ahli hipnoterapi di Polres Mojokerto. Setelah dihipnosis, difabel tersebut tenang.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan Vaksinasi Merdeka Semeru yang diselenggarakan kali ini dikhususkan untuk kalangan difabel berjumlah 50 orang.

Baca Juga: Polres Mojokerto Buru Pelaku Arisan Fiktif Rp 1 M, Hingga Lintas Provinsi

“Ini rutin akan kita laksanakan setiap harinya dengan pertambahan jumlah vaksin yang diberikan dari Polri kepada kami untuk bisa membantu pemerintah dalam rangka percepatan proses kegiatan vaksinasi,” kata dia.

Dony meminta agar masyarakat yang belum melaksanakan vaksin agar datang ke 14 gerai vaksinasi yang disebar di wilayah hukum Polres Mojokerto dan gerai Koramil di wilayah Kodim 0815 Mojokerto.

“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dengan melibatkan dari teman-teman tenaga kesehatan untuk bisa membantu dalam proses vaksinasi, sehingga harapan kami semuanya dengan jumlah dosis yang kami miliki bisa menjangkau dan juga memvaksin warga masyarakat Kabupaten Mojokerto,” katanya dalam laporan Beritajatim.

Dia berharap Kabupaten Mojokerto bisa mencapai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dibawah Level 4, Level 3 dan Level 2.

“Dan Insya Allah, kita bisa melawati situasi pandemi Covid-19 ini dengan kembali sehat. Untuk vaksin Polri, kami sudah melakukan penyuntikan sebanyak 23 ribu dosis yang terbagi 40 persen dosis kedua dan 60 persen masuk dalam dosis pertama. Ini kami masih menunggu, Insya Allah Kamis datang kembali sebanyak 500 vial,” ujarnya.

Baca Juga: Buntut Acara Wisuda di Tengah Pandemi, 38 Orang Diperiksa Polisi Mojokerto

REKOMENDASI

TERKINI