Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut bahwa lagu Bengawan Solo dikumandangkan pada saat penutupan Olimpiade Tokyo beberapa hari lalu.
Narasi tersebut disampaikan dalam sebuah unggahan video di Youtube oleh akun Gabriel Mahal.
Berikut narasi selengkapnya:
"Lagu Bengawan Solo di Penutupan Olympiade Tokyo"
Baca Juga: Datar! Ekspresi Kendall Jenner Lihat Kekasihnya Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo
Lantas benarkah narasi tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi yang menyebut bahwa lagu Bengawan Solo dikumandangkan saat acara penutupan Olimpiade Tokyo tidaklah benar.
Faktanya, lagu tersebut dibawakan bukan di penutupan Olimpiade Tokyo. Video yang diunggah memperlihatkan momen ketika lagu Bengawan Solo dinyanyikan di Nanning International Folk Song Art Festival 2019 di Nanning (Tiongkok) oleh Esther Helen.
Akun tersebut membagikan video lagu Bengawan Solo yang dinyanyikan di Nanning International Folk Song Art Festival 2019 di Nanning, Guanxi, Tiongkok dengan menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta, sehingga menimbulkan kesimpulan yang salah.
Baca Juga: Bonus untuk Atlet Peraih Medali Olimpiade Tokyo Akan Diumumkan Presiden Jokowi
Salah satu sumber yang sebelumnya membagikan video pada 3 Oktober 2019 menulis narasi demikian:
"Ester Helen puteri Kalimantan Barat membawakan lagu Bengawan Solo di Guangxi Televisi-China (Nanning International Folk Song Art Festival 20 09 2019)"
KESIMPULAN
Dari penelusuran di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut lagu Bengawan Solo dibawakan di acara penutupan Olimpade Tokyo adalah narasi yang tidak benar dan menyesatkan.
Berdasarkan 7 Jenis Misinformasi dan Disinformasi oleh First Draft, konten tersebut termasuk ke dalam konten yang salah (konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah).