Suara.com - Dampak pandemi Covid-19 membuat sebagian masyarakat semakin miskin. Keadaan ini membuat sebagian warga terketuk hatinya untuk membantu sesama yang sedang kesulitan secara finansial.
Pedagang nasi pecel bernama Sunarsih (63) menjadi salah satu dermawan asal Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Dia menyumbangkan dana bekal ibadah umrah untuk membantu pemerintah meringankan beban masyarakat.
Sunarsih datang ke kantor Pemerintah Kota Probolinggo untuk memberikan sumbangan. Kedatangannya disambut oleh Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin.
Baca Juga: Jangan Panik! Kena PHK saat Pandemi Covid-19, Ini Link Lowongan Pekerjaan di Jawa Tengah
Dana sumbangan Sunarsih berasal dari hasil penjualan nasi pecel yang dikumpulkan selama setahun dan sebagian merupakan pemberian anak.
“Ini uang tabungan, buat sangu (biaya) kalau dapat undian umrah. Ternyata Covid-19 masih ada, saya sumbangin lagi,” katanya dalam laporan Jatimnet.
Totalnya sekitar Rp1,2 juta yang terdiri dari pecahan uang Rp100 ribu, Rp5.000, dan pecahan koin Rp1.000. Semuanya tersimpan di dalam sebuah celengan plastik berwarna merah.
Hadi mengapresiasi perbuatan Sunarsih dan menyebutnya bentuk kepekaan sosial dan kepedulian terhadap sesama.
"Tentunya ini sesuatu hal yang luar biasa, ini harus menjadikan kita contoh atau koreksi untuk diri kita sendiri," ujar Hadi.
Baca Juga: Pegusaha Obyek Wisata Guci Jual Sepeda Motor untuk Makan dan Anak Berhenti Kuliah
Selain dengan bantuan uang, menurut Hadi, setiap individu bisa membantu lewat kesadaran, memberi edukasi, dan informasi pada masyarakat akan bahaya Covid-19.
“Karena masalah pandemi, kita butuh kebersamaan dalam menghadapinya. Mudah-mudahan adanya bantuan ini bisa kita salurkan sesuai dengan harapan Ibu Sunarsih,” tutur Hadi.
Aksi sosial Sunarsih merupakan yang kedua kali. Sebelumnya, dia pernah menyumbangkan dana pada April tahun 2020.