Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan meski pemerintah tengah fokus menangani pandemi Covid-19, terlebih adanya varian Delta, reformasi struktural harus tetap dilakukan untuk kemajuan Indonesia di masa mendatang.
"Walaupun kita sedang fokus untuk menangani pandemi covid-19, utamanya varian delta, namun kita harus melakukan reformasi struktural untuk membangun kemajuan Indonesia ke depan," ujar Jokowi dalam sambutan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke 26 secara virtual, Selasa (10/8/2021).
Salah satu pilar kebijakannya kata Jokowi yakni hilirisasi industri dalam negeri.
Jokowi menuturkan tak boleh hanya memanfaatkan sumber daya alam yang berlimpah, namun harus meningkatkan nilai tambah dan peluang kerja melalui pengembangan industri hilir. Adapun kuncinya yakni teknologi.
"Kita memiliki kesempatan besar dalam membangun industri mulai dari hulu sampai hilir. Sebagai contoh, pertambangan nikel, kita punya tambang nikel, tapi tidak boleh berhenti di situ saja. Kita harus mengembangkan industri hilir seperti industri lithium baterai sampai produksi mobil listrik," kata dia.
Jokowi menuturkan semakin banyak rantai pasok yang diproduksi di dalam negeri, semakin besar pula nilai tambahnya untuk masyarakat bangsa dan negara. Namun kata Jokowi, semua itu kuncinya adalah teknologi, terutama teknologi masa depan. Arahnya kata Jokowi menuju green economy.
"Pasar dunia akan mengarah pada green product terutama yang low carbon, resources efficient dan socially inclusive. Demikian pula dengan halnya digital economy. Sekali lagi, kuncinya adalah teknologi," tutur dia.
Demikian pula kata Jokowi terkait dengan upaya meningkatkan kelas UMKM. Pemerintah terus meningkatkan akses ke pembiayaan serta melakukan reskilling dan upskilling UMKM.
" Tetapi ini tidak cukup, kenaikan kelas UMKM di semua sektor termasuk sektor pertanian, sangat membutuhkan teknologi yang relevan," kata dia.
Baca Juga: Keppres Jokowi Tetapkan Hansastri Jadi Sekda Sumbar, Pelantikan Tergantung Gubernur
Jokowi menegaskan semua hal tersebut kuncinya yakni teknologi. Karena itu kata Jokowi, momentum hari Kebangkitan Teknologi Nasional ini, harus dimanfaatkan secara maksimal untuk pengembangan teknologi nasional. Apalagi kata dia, momentum ini bersamaan dengan lahirnya BRIN.