Suara.com - Alasan Pemerintah Jakarta memilih penyelenggaraan Formula E pada Juni 2022 karena bulan itu bertepatan dengan kegiatan HUT Jakarta.
"Kami berharap bulan Juni 2022, Alasannya kan ulang tahun Jakarta bulan Juni, kita tunggu keputusan dari sana, Jakpro dan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) yang berkoordinasi dengan pihak Formula E (FEO)," kata Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, hari ini.
Target penyelenggaraan balapan mobil listrik dapat dilaksanakan pada 2022, karena sudah diagendakan sejak 2020. Ketika itu, diundur karena pandemi Covid-19. Harapannya setelah pandemi berakhir, lomba dapat terealisasi.
"Selain itu, kan harusnya 2020, tapi karena ada Covid-19 mundur ke 2021, mundur (lagi) ke 2022. Ini kan agenda sudah lama diprogramkan, waktunya bulan Juni," kata Riza.
Baca Juga: Tak Kunjung Dapat Kepastian Jadwal Balapan, Pemprov DKI Stop Pendanaan Formula E
Riza mengatakan Pemerintah Jakarta menargetkan Formula E akan terselenggara pada Juni 2022 sesuai instruksi Gubernur Anies Baswedan dengan menggunakan anggaran penyelenggaraan sebelumnya kepada operator.
"Untuk anggaran kan sudah dibayar sebelumnya," kata dia.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021. Dalam Instruksi, Anies menjadikan Formula E sebagai salah satu poin dalam isu prioritas Perencanaan dan Keuangan, dengan target terselenggara pada Juni 2022.
Adapun Pemerintah Jakarta berencana melangsungkan perlombaan adu cepat mobil listrik Formula E di DKI Jakarta sejak Juni 2020.
Namun, penyelenggaraan dibatalkan dua seri yaitu seri balap 2020 dan 2021, lalu dijadwalkan ulang. Pemerintah Jakarta beralasan, ajang Formula E dibatalkan karena pandemi Covid-19. [antara]
Baca Juga: Belum Menyerah, Wagub DKI Tetap Upayakan Jakarta Bisa Gelar Formula E di 2022