Dua Kebakaran di Sumenep: Data Pasien, Perhiasan, dan Uang Tunai Rp100 Juta Hangus

Siswanto Suara.Com
Senin, 09 Agustus 2021 | 12:24 WIB
Dua Kebakaran di Sumenep: Data Pasien, Perhiasan, dan Uang Tunai Rp100 Juta Hangus
Ilustrasi kebakaran. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua hari berturut-turut terjadi kebakaran di dua tempat di Sumenep, Jawa Timur. Dini hari tadi, kebakaran melanda kantor induk Puskesmas Gapura dan rumah dokter di Jalan Raya Gapura, Dusun Talesek, Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura.

Kemarin, kebakaran menghanguskan rumah milik Mohammad Bakri (55) alias Mat Kaset yang berada di Jalan Kemala, Kelurahan Bangselok.

Tidak ada korban jiwa dalam kedua peristiwa, tetapi kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian yang tak sedikit. Menurut laporan Beritajatim.com, kebakaran di puskesmas mengakibatkan  data dan rekam medis  pasien terbakar. Selain itu, kursi, rak, dan lemari arsip juga hangus.

Menurut keterangan Juru bicara Polres Sumenep AKP Widiarti kebakaran pertamakali diketahui oleh warga bernama Siddik yang kemudian memberitahu Basri, pegawai honorer Puskesmas Gapura.

Baca Juga: Dalami Kasus Kebakaran Bengkel di Cibodas, Polisi Temukan Plastik Tempat Bensin

Api berasal dari percikan api pada sambungan kabel di atas bangunan kantor puskesmas. Dia bersama warga berusaha memadamkan api, sementara warga yang lain melapor ke petugas dinas pemadam kebakaran yang datang 20 menit kemudian.

Api baru bisa dijinakkan sekitar satu jam. Api sempat merembet ke rumah dinas dokter As’ad Zainudin.

Kerugian dari kebakaran kantor puskesmas ditaksir mencapai Rp75 juta.

Sementara itu kebakaran di rumah Mat Kaset mengakibatkan kerugian Rp300 juta.

Widiarto menjelaskan saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong ditinggal pergi penghuni. Mereka pergi ke rumah kerabat di Desa Pamolokan. Kebakaran baru diketahuk ketika mereka pulang ke rumah, korban melihat ada kobaran api dari atap kamar belakang.

Baca Juga: Yunani Dilanda Kebakaran Hutan, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi

Sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran, korban dan warga bahu membahu memadamkan api. Tapi api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam berikutnya oleh petugas.

Mat Kaset mengalami kerugian perhiasan emas, BPKP, uang tunai Rp100 juta, dan burung peliharaan.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Namun diduga akibat terjadinya arus pendek,” kata Widiarti.

REKOMENDASI

TERKINI