Lebih lanjut, Ismail mengatakan, popularitas saja tidak cukup apalagi populer karena hal yang negatif dan tidak ada positifnya. Harus ada bukti kerja dan prestasi yang bisa digunakan untuk menaikkan tren positif.
Tambahan data tentang narasi Puan di media sosial munculnya narasi negatif berasal dari warga net umum kemudian aktivis oposisi. Adapun narasi positif datang dari tim media sosial Puan.
"Yang lain (Ketum Parpol) volume masih lebih kecil. Belom saya buat analisisnya," tandasnya.