Terekam Meninju Kuda, Pelatih Pentathlon Jerman Ini Didiskualifikasi dari Olimpiade 2020

Senin, 09 Agustus 2021 | 07:51 WIB
Terekam Meninju Kuda, Pelatih Pentathlon Jerman Ini Didiskualifikasi dari Olimpiade 2020
Kim Raisner (kanan) terekam meninju kuda saat Olimpiade Tokyo 2020.[YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pelatih berkuda tim Jerman didiskualifikasi dari Olimpiade Tokyo 2020 setelah meninju seekor kuda karena tidak mau melompat saat bertanding.

Menyadur Sky News Minggu (8/8/2021) Kim Raisner terekam meninju kuda Saint Boy selama kompetisi pentathlon modern wanita.

Insiden itu terjadi ketika Annika Schleu sedang berjuang untuk mengendalikan kuda sebelum beraksi di Olimpiade Tokyo 2020 pada hari Jumat (6/8/2021).

Dalam video yang beredar, atlet Jerman tersebut tampak kesulitan untuk mengendalikan kuda, yang membuat ia kehilangan kesempatan untuk memenangkan medali emas.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: 404 Kasus Positif Ditemukan dalam Klaster Olimpiade Tokyo 2020

Saat kuda yang ditunggangi membelakangi Kim, ia kemudian terlihat meninju kuda tersebut. Schleu terlihat menangis saat dia tidak bisa bertanding.

Kim Raisner (kanan) terekam meninju kuda saat Olimpiade Tokyo 2020.[YouTube]
Kim Raisner (kanan) terekam meninju kuda saat Olimpiade Tokyo 2020.[YouTube]

Setiap atlet diberi waktu 20 menit untuk mengendalikan kuda yang belum pernah mereka tunggangi sebelum mereka melakukan lompatan.

International Modern Pentathlon Union (UIPM) mengatakan sedang meninjau video yang sudah beredar di media sosial tersebut.

"Dewan Eksekutif (EB) UIPM telah memberikan kartu hitam kepada pelatih tim Jerman Kim Raisner dan mendiskualifikasinya dari sisa Olimpiade Tokyo 2020," jelas UIPM dalam sebuah pernyataan.

"EB meninjau rekaman video yang menunjukkan Raisner menyerang kuda Saint Boy, yang ditunggangi Annika Schleu, selama kompetisi berkuda pentathlon modern putri," sambungnya.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo Diklaim Tak Sebabkan Lonjakan Covid-19, Ini Penjelasannya

UIPM menegaskan jika tindakannya dianggap melanggar aturan yang berlaku untuk semua kompetisi pentathlon modern yang diakui termasuk Olimpiade.

Keputusan UIPM dikeluarkan pada hari Jumat (6/7/2021), sebelum pentathlon putra dilombakan pada Sabtu (7/8/2021). Belum jelas apakah dia juga berperan dalam kompetisi pentathlon modern pria

Kim Raisner adalah mantan pentathlete modern yang pernah berkompetisi di Olimpiade 2004 di Athena.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI