Bantu Yunani Padamkan Si Jago Merah, Inggris Kirim Tim Pemadam Kebakaran

Senin, 09 Agustus 2021 | 07:50 WIB
Bantu Yunani Padamkan Si Jago Merah, Inggris Kirim Tim Pemadam Kebakaran
Ilustrasi kebakaran hutan. (Pixabay/ skeeze)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inggris kirimkan bantuan untuk mengatasi kebakaran hutan yang sudah lima hari melanda Yunani

Menyadur Sky News Minggu (8/8/2021) Dewan Kepala Pemadam Kebakaran Nasional Inggris (NFCC) mengirimkan bantuan pemadam kebakaran ke Yunani.

Tim pemadam kebakaran dari Merseyside, Lancashire, South Wales, London dan West Midlands akan terbang ke Athena untuk menjinakkan si jago merah.

Bantuan Inggris tersebut dikirim ketika negara-negara Eropa lainnya juga bergulat dengan kebakaran hutan yang sudah menelan korban jiwa.

Baca Juga: Kantor BRI Otista Kebakaran

Dua orang tewas dalam kebakaran hutan di desa San Lorenzo, Italia. Kedua korban diketahui seorang wanita berusia 53 tahun dan keponakannya berusia 34 tahun.

Menteri Dalam Negeri Yunani Priti Patel mengatakan jika kebakaran telah menghancurkan sebagian wilayahnya berterimakasih atas bantuan Inggris.

"Saya melihat secara langsung minggu ini kebakaran hutan yang menghancurkan melanda Yunani dan Inggris berdiri bahu-membahu pada saat yang sulit ini," jelas Priti Patel.

"Saya telah meminta Dewan Kepala Pemadam Kebakaran Nasional untuk mengirimkan tim spesialis untuk memberikan dukungan dalam menanggapi keadaan darurat ini." sambungnya.

Kebakaran hutan terjadi di tengah gelombang panas paling parah di Yunani dalam 30 tahun. Suhu melonjak hingga lebih dari 40C di beberapa daerah.

Baca Juga: Berkat Domba dan Kambing, Ratusan Kuburan Kuno yang Terlupakan Ditemukan

Kebakaran yang melanda Yunani sudah memasuki hari kelima pada Sabtu (7/8/2021). Api sudah mencapai pulau Evira dan nyaris menjalar ke Gunung Parnitha.

"Kita berbicara tentang kiamat, saya tidak tahu bagaimana menggambarkannya," kata Sotiris Danikas, kepala penjaga pantai di kota Aidipsos, Evia, kepada ERT.

Kepala Perlindungan Sipil Nikos Hardalias mengatakan petugas pemadam kebakaran menghadapi kondisi yang sangat berbahaya.

"Selama beberapa hari terakhir kami menghadapi situasi tanpa preseden di negara kami, dalam intensitas dan distribusi luas kebakaran hutan, dan wabah baru di seluruh (Yunani)," katanya.

Dalam 24 jam terakhir lebih dari 400 titik api masih menyala di seluruh Yunani, yang terbesar masih menyala di Evia dan daerah di Peloponnese termasuk Olympia Kuno, tempat Olimpiade pertama.

Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis menggambarkan kebakaran tersebut sebagai musim panas yang mengerikan. Ia mengungkapkan jiak prioritas utama pemerintah saat ini adalah melindungi warganya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI