Mantan Hakim: Tak Ada Unsur Pidana, Bantuan Rp 2 T Akidi Tio Bagai Gombal Caleg Kampanye

Minggu, 08 Agustus 2021 | 14:17 WIB
Mantan Hakim: Tak Ada Unsur Pidana, Bantuan Rp 2 T Akidi Tio Bagai Gombal Caleg Kampanye
Perwakilan Keluarga Almarhum Akidi Tio memberikan sumbangan kepada Polda Sumsel sebesar Rp 2 Triliun. [Dok. Polisi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Hakim Asep Iwan Iriawan menilai tidak ada unsur pidana dalam kasus sumbangan Akidi Tio sebesar Rp 2 triliun, kendati sumbangan itu gagal diberikan. Kata dia, dalam kasus itu juga tidak ada unsur kebohongan.

Menurut Asep, justru sumbangan dari Akidi Tio itu hanya dianggap lelucon.

Begitu juga dengan unsur membuat keonaran. Kata Asep, sejauh ini tidak ada keonaran yang ditimbulkan.

"Apakah seseorang tadi menyerahkan sesuatu itu menimbulkan keonaran? Tidak. Apa terjadi rusuh, gaduh? Kan belum tampak. Persoalannya kan sekarang jadi lawakan, prank. yang ada jadi bahan tertawaan, kok mau dibohongi," kata Asep dalam diskusi daring, Minggu (8/8/2021).

Ia lantas menyamakan kasus sumbangan Rp 2 triliun dengan janji-janji yang dicontohkan pada calon legislatif saat kempanye. Di mana pada saat terpilih menjadi anggota dewan janji-janji tersebut tidak terpenuhi.

"Yang paling gampang, anggota dewan saat pileg, pilkada kan saat menjelang pemilihan kan janji gombal semua. Apakah mereka terpenuhi (pasal pidana)? Kan tidak terpenuhi juga. Banyak bohongnya, persis kayak gitu," tandasnya.

Bantuan Rp 2 T Tak Cair

Heriyanti anak bungsu pengusaha Akidi Tio belakangan ramai diperbincangkan usai secara simbolis menyerahkan bantuan penanganan Covid-19 senilai Rp2 triliun ke Kapolda Sumatera Selatan pada 26 Juli 2021. Namun, sumbangan tersebut ternyata tak bisa dicarikan.

Buntut daripada itu, pada Senin (2/8) Polda Sumatera Selatan menjemput tiga anggota keluarga Akidi Tio beserta dokter pribadinya. Mereka dijemput untuk diklarifikasi.

Baca Juga: PPATK Ungkap Deretan Kejanggalan Kasus Sumbangan Akidi Tio, Kapolda Sumsel Bikin Curiga

Keempat orang tersebut ialah Heriyanti selaku anak perempuan almarhum Akidi Tio, anak menantu Rudi Sutadi, cucu almarhum Akidi, dan dokter pribadi keluarga dr Hardi Darmawan. Mereka diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan sejak siang hingga pukul 22.00 WIB.

REKOMENDASI

TERKINI