Kayuh Sepeda Belasan Kilo untuk Dapat Dosis Kedua, Tri Kecewa Stok Vaksin Ternyata Kosong

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 18:45 WIB
Kayuh Sepeda Belasan Kilo untuk Dapat Dosis Kedua, Tri Kecewa Stok Vaksin Ternyata Kosong
Ilustrasi sepeda. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tri, warga Pekanbaru, harus mengayuh sepeda miliknya belasan kilometer agar bisa mendapatkan vaksin kedua yang dijadwalkan pada Sabtu (7/8/2021) ini. Namun ia harus menelan kekecewaanya karena stok vaksin yang ada disebut habis.

Saat itu, warga di Jalan Pahlawan Kerja, Gg Sangki I, Kelurahan Maharatu, itu bersemangat menggenjot sepedanya menuju Puskesmas Rejosari, Jalan Hangtuah Ujung, Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.

"Ramai tadi di lokasi Puskemas Rejosari. Kata petugasnya, stok kosong dua mingguan ini. Kami disuruh sering-sering cek Facebook saja untuk informasi," kata Tri, di Puskesmas Rejosari seperti diberitakan riauonline.co.id - jaringan Suara.com.

Ia menuturkan berdasarkan jadwal sebelumnya vaksinasi Covid-19 Tahap II dilaksanakan hari ini. Namun, batal.

Baca Juga: Kapok! Sebar Hoaks Vaksinasi Covid-19, Wanita Muda Asal Mura Diciduk Polisi

Selain Tri, sejumlah warga yang lain mengaku kecewa karena belum bisa suntik vaksin.

Tri menceritakan, ia bergegas menuju Puskesmas Rejosari karena mendapat info jadwal vaksin kedua dari akun sosial media Dinkes Pekanbaru.

Sebelumnya, vaksin dosis pertama ia perolah di Kejati Riau. Untuk dosis kedua, Tri mendapat rujukan ke Puskesmas Rejosari.

Sebelumnya diinformasikan, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru akhirnya menerima pasokan vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Setidaknya ada 8.000 dosis vaksin tambahan bagi masyarakat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra, menyebut tambahan dosis yang tersedia saat ini hanya bagi bagi penerima dosis vaksin kedua.

Baca Juga: Adakah Waktu Terbaik untuk Suntik Vaksin Covid-19? Ini Temuan Peneliti!

"Kita fokus pada penerima dosis kedua yang tertunda pemberian vaksinnya," ujarnya.

Dinkes langsung menggesa pemberian suntik vaksin bagi masyarakat. Arnaldo mengaku sudah menyalurkan dosis vaksin yang datang ke seluruh fasilitas kesehatan.

"Setelah datang vaksin Kamis malam, Jumat pagi langsung kita distribusikan ke fasilitas kesehatan," ujarnya.

Pasokan vaksin tambahan tersebut belum mencukupi kebutuhan vaksin dosis kedua.

Kebutuhan vaksin dosis kedua saat ini mencapai 100 ribu lebih. Kondisi ini membuat banyak masyarakat yang tertunda menerima dosis vaksin kedua.

Arnaldo tidak menampik sempat terjadi kekosongan vaksin di layanan kesehatan termasuk di RSD Madani dan seluruh Puskesmas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI